Sungai Han🐈⬛

96 16 2
                                    

Maaf ya guys kalau ada yang typo
Soalnya typo adalah anugerah:?

Happy reading🌳🐿️

.
.
.
.
.
.
.


Setelah beberapa hari kejadian itu jaehee dan riku mulai akrab.

Bahkan jaehee main kerumah Riku.

Di Pinggir Sungai Han.

Setelah kejadian beberapa hari lalu hubungan jaehee dan riku sudah mulai akrab.

Dan sekarang mereka mengantikan panggilan nya dengan aku-kamu.

Bahkan jaehee selalu datang kerumah riku.

Terlihat jaehee, dan riku duduk dipinggir sungai han, menikmati suasana senja yang menyegarkan.

Contoh nya dengan pasangan yusion. Mereka kejar-kejaran.

"AYY! UCHI CAPEK" Teriak yushi menghentikan lari nya.

Sion pun menoleh kebelakang melihat yushi tengah berdiri dengan muka ditekuk.

Sion pun berjalan kearah sang kekasih.

"Beli minum yuk" Ajak Sion mengelus pipi yushi.

"Ayuk" Jawab yushi mereka pun pergi membeli minuman sembari bergandengan tangan.

Bucin kalik yusion ini. - author

.
.
.
.
.
.
.

Sementara jaehee dan riku tengah duduk bersebelahan di pinggir sungai han, menikmati suasana senja yang menenangkan.

Jaehee sesekali mencuri pandang ke arah Riku yang tampak termenung, matanya kosong menatap air sungai.

"Sayang," Panggil Jaehee lembut, membuat Riku terkejut dan langsung menoleh.

"H-hah? T-tadi kamu panggil aku apa?" Tanyanya dengan suara bergetar, jantungnya berdegup kencang.

"Sayang," Ulang Jaehee sambil mencium tangan Riku.

Riku merasa pipinya memanas, hatinya berdebar.

"Aku suka sama kamu, riku..." Lanjut Jaehee, membuat air mata riku menetes perlahan. Jaehee segera menghapus air mata itu dengan lembut.

"Kenapa menangis, hm?" Tanya Jaehee dengan suara penuh kasih sayang.

Tangis riku pecah, dan cepat jaehee memeluknya erat, mengusap punggung yang bergetar.

"K-kamu nggak pantas manggil aku sayang, Jae... Aku kotor, aku nggak pantas buat kamu... ak-"

Chuppp...

Hanya contoh ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanya contoh ya...

Jaehee mengecup bibir riku dengan lembut, menangkup pipinya dan menatap matanya dalam-dalam.

"Tatap mata aku, sayang," suruh jaehee sambil mengelus pipi riku dengan ibu jarinya.

Dengan ragu, riku menatap mata jaehee.

"Dengar ya... Aku nggak peduli tentang masa lalu kamu. Aku malah beruntung dijodohkan sama kamu. Aku janji akan membuat kamu bahagia, Riku," Ucap Jaehee tulus mengecup pipi riku.

"Hiks, makasih, Jae," Jawab riku sambil mengelam tubuhnya ke dalam pelukan jaehee.

Dia merasa bersyukur bisa mengenal Jaehee dan diterima begitu saja.

.
.
.
.
.
.

Namun tanpa jaehee dan riku sadari ada leo dan kyujin berdiri di belakang mereka, menyaksikan momen manis itu.

"Jadi gimana?" Tanya leo sambil menoleh ke Kyujin.

"Gue ada rencana," jawab kyujin dengan senyum jahat tanpa menoleh.

Leo mengangkat alisnya mendengar jawaban kyujin.

Dengan cepat, Kyujin membisikkan rencananya ke leo.

Senyum jahat langsung menghiasi wajah Leo setelah mendengar rencana itu.

.
.
.
.
.
.

Sedangkan yusion.

"Akhir ya ayy, mereka bersatu juga," ucap Yushi sambil tersenyum melihat kejadian tadi.

"Iya, nggak sia-sia kita pertemukan mereka berdua," jawab Sion sambil memeluk pinggang Yushi yang ramping.

Mereka berdua menatap ke arah Riku dan Jaehee yang kini tampak bahagia bersama.

.
.
.
.
.
.

20:30 pm kst.

Setelah makan malam di kafe, mereka berjalan keluar untuk pulang.

"Dada ikuuuu, sampai besok!" Pekik yushi sambil melambaikan tangan.

"Dadaaaa uchiiii!" Balas riku dengan ceria.

Mobil Jaehee mulai berjalan, dan Riku bersandar di kursi mobil, merasa tenang.

"Jaehee," Panggil Riku pelan.

"Apa sayang?" Tanya jaehee menoleh ke riku lalu kembali menoleh kedepan.

Riku menundukkan kepala, pipinya kembali memerah. "S-sebenarnyaakujugasamakamu, Jae," gumamnya pelan.

"Hah? Kamu ngomong apa? Ngereb si sayang," tanya Jaehee sambil tertawa.

Dengan sengaja, Jaehee memberhentikan mobil dan menoleh ke Riku.

"Loh, Jae, kenapa berhenti?"

Tanpa menjawab, Jaehee mengangkat tubuh Riku dan mendudukkan dipanguan nya

"E-eh, Jaehee, kamu mau ngapain?" Tanyanya panik.

"Coba ulangi apa yang kamu tadi bilang. Aku mau denger," Suruh Jaehee sambil mengusap pipi riku dengan lembut.

Akhirnya, dengan suara pelan yang penuh rasa malu, Riku mengulang.

"A-aku sebenarnya juga suka kamu, Jaehee."

Semakin menunduk kepalanya.

Jaehee dengan pelan mengangkat wajah sang kekasih dengan kedua tangan nya, bibir nya mengecup kedua kening , matanya sebelum jaehee mencium bibir riku jaehee menatap mata riku lalu dengan pelan mencium bibir pink riku, kedua bibir itu saling ketemu tanpa ada nafsu dari mereka hanya ungkapan rasa sayang keduanya.

Riku nya kebanyakan ga si:( - author.

Riku yang mulai kehabisan nafas menepuk dada jaehee dengan pelan.

Dengan terpaksa jaehee melepas tautan dari bibir riku.

"Kamu kenapa sih jadi suka nyium aku" Tanya riku sembari menghapus sudut bibir nya.

"Manis kek orang nya" jawab jaehee menyandarkan kepalanya kedada riku.

Dengan reflek tangan nya riku mengelus rambut belakang jaehee.

"Bisa aja si kamu"

.
.
.
.
.
.

Bingung banget sama chapter ini
Moga suka ya...
Dan maaf kalau terlalu alay:)

Plis lah woy bintang nya dipencet... Gue buat ini juga mikir lo:)
See You😘

TBC

21 Oktober 2024
-04:30

Bye_AyaJung🦊🐻🌷🌳

DIJODOHIN [ JAERI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang