Kaget🐈⬛

150 24 2
                                    

Maaf ya guys kalau ada yang typo
Soalnya typo adalah anugerah:?

Happy reading🌳🐿️

.
.
.
.
.
.

Pagi pun tiba jam alarm membuat riku terusik dari tidur nya.

"nggghhhh" Lenguh riku dari tidur nya, lalu ia membuka matanya. Meraih ponsel ya yang ada dinakas.

"Hhh ternyata baru jam 6" Gumam riku dengan mematikan ponsel lalu bangun dari tidurnya.

Riku pun berjalan kearah kamar mandi untuk mandi, tak butuh waktu lama untuk mandi riku pun keluar dari kamar mandi dengan menggunakan bathrobe nya lalu berjalan menuju lemari untuk mengambil baju sekolah nya dan tak lupa memakai lipbam sedikit.

Riku pun keluar dari kamar nya berjalan menuruni anak tangga menuju keruang makan yang sudah ada daddy, mommy, kak haechan dan ryo.

"Morning semua nya" Sapa riku dengan medudukan tubuh nya.

"Too"

"Tumben Hyung udah bangun?" Tanya ryo yang hanya dibales dengan tatapan tajam riku.

Skipp selesai makan.

.
.
.
.
.

Sesampainya disekolah~

"Semangat anak anak daddy sekolah nya" Ucap johnny. Yap johnny seperti biasa sebelum berangkat kekantor Johnny mengantar Riku dan Ryo sekolah.

"Nee dad" Jawab Riku dan Ryo lalu turun dari mobil nya.

"Hati-hati dad" Ucap mereka berdua saat johnny menjalankan mobil nya.

Saat riku dan ryo membalik tubuh nya.

"RYO" Panggil Sakuya berlari kearah riku dan Ryo yang tengah menoleh kearah Sakuya.

"Kenapa harus tu orang sih?" Gumam Ryo dengan muka kesel nya. Menolehkan kepala nya kearah lain.

"Selamat pagi Riku Hyung Ryo" Sapa Sakuya menambil senyum nya.

"Pagii saku~" Jawab Riku.

"Anjay pagi pagi udah pacaran aja nih adek Hyung, samperin tuh pacar mu" dengan jahil nya Riku menggoda Ryo.

"Hyung!" pekik Ryo mencoba agar tak teriak.

"Wkwk saku... Hyung kekelas dulu ya" ucap riku lalu pergi dari sana sambil melambaikan tangan.

"IYA HYUNG" Jawab Sakuya.

Setelah Riku pergi dari sana. Sakuya berjalan mendekat ke Ryo, yang hanya dibalas tatapan tajam oleh ryo.

"Yok Yo kita masuk" Ajak Sakuya dengan mengandeng tangan Ryo.

"Idih ogah banget" Jawab Ryo menghempas tangan nya Sakuya.

Setelah itu mengibas kan telapak tangan nya yang baru saja digenggam oleh sakuya, seolah-olah ditangan Sakuya ada kuman nya.

Lalu pergi dari sana meninggalkan Sakuya dengan kaki nya dihentak-hentakin.

"RYO TUNGGU AKU." Teriak Sakuya berlari menyusul Ryo.

.
.
.
.
.
.

Riku pun berjalan memasuki kelas nya sesekali terkekeh geli melihat wajah Ryo barusan.

"Wkwk anjir anjir" Gumam Riku dengan menahan tawa nya sangat seneng dia tuh karena berhasil menjahili ryo.

"Kesambet apa Lo ku?" Tanya yushi dengan muka terheran-heran melihat Riku memasuki kelas dengan terkekeh.

Riku pun mendudukkan tubuhnya kekursi lalu menceritakan kejadian pas didepan sekolah tadi.

"Percintaan bocil" Ucap yushi setelah mendengar cerita riku ia pun ikut tertawa.

"Oiya yuk nanti kecafe." Lanjut yushi.

"Boleh"

.
.
.
.
.
.

Pulang sekolah pun tiba riku pun memasukkan buku nya ke tas nya.

"Yok" Ujar yushi berdiri dari duduknya.

Drt drt drt...

Ponsel riku bergetar, dengan cepat riku melihat siapa yang menelpon.

"Eh bentar mommy gue nelpon nih" Ucap riku tanpa menunggu lama riku pun mengangkat telpon nya.

"Hallo mom"

"Sayang kamu langsung pulang ya soal nya daddy sama mommy mau ngomong penting sama kamu"

"Emang penting banget ya mom?"

"Iya sayang mom tunggu ya"

"Tap- " tut Tut

Belum selesai riku bicara ten langsung mematikan telpon nya.

"Kenapa ku" Tanya yushi.

"Kapan kapan ya kita kecafe soalnya mommy gua suruh pulang cepet" Jawab riku dengan memakai tas nya.

"Oke deh" Jawab yushi.

.
.
.
.
.
.
.

Sesampainya dirumah, riku melihat ada mobil didepan rumah nya.

"Ada tamu kah?" Tanya nya kepada diri sendiri.

Riku pun memasuki rumah nya mata nya tertuju kedua orang em mungkin seumuran mommy dan kakak nya. Yang tengah duduk disofa.

"Anak mommy udah pulang... Sini duduk" Ucap ten membawa tubuh riku duduk disampingnya.

Riku pun menoleh kan kepala kearah ten.

"Mereka siapa mom?" Tanya riku sesekali melihat kearah dua orang itu yang menatap nya.

"Jadi gini mendiang suami saya dan daddy kamu mau jodohin kamu sama anak saya" Jawab doyoung.

"A-APA?! DIJODOHIN?!" Teriak riku membolak kedua mata nya sembari kearah dua orang itu.

Lalu menoleh kearah sang mommy.

"Mom ini bercanda kan mom~" Rengek riku dengan menggoyang kan tangan ten.

"Enggak sayang." Jawab ten mengelus rambut riku.

"Maaf saya terlambat" Ucap seseorang berdiri didepan pintu.

Membuat atensi mereka tertuju seorang cowok tengah berdiri di pintu. Terutama riku.

"LO?!" Teriak riku saat tahu siapa yang baru saja masuk.

Sementara jaehee juga kaget melihat riku. Bentar apa dia dijodohkan sama riku?.

"LO NGAPAIN DISINI ANJIR" Tanya jaehee melotot.

"LAH?! SEHARUSNYA GUE YANG TANYA LO NGAPAIN DISINI?" Bukan nya menjawab riku malah ganti nanya.

Sementara orang tua nya jaehee dan riku, dengan yangyang hanya mendengar suara mereka. Dengan raut bertanya.

"Kalian saling kenal?" Tanya doyoung sambil berdiri dari duduknya berjalan kearah jaehee lalu membawa tubuh jaehee duduk.

"IYA/ENGGAK" Jawab jaehee dan riku bersama

"Hah? jadi yang bener iya atau enggak?" Tanya yangyang dengan muka bingung nya.

"Iya" Jawab jaehee menatap keriku.

Sementara riku mengalih kan kepala nya kesamping.











.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Segini dulu ya guys

Plis lah woy bintang nya dipencet... Gue buat ini juga mikir lo:)
See You😘

TBC

18 Oktober 2024
-18:44

Bye_AyaJung🦊🐻🌷🌳

DIJODOHIN [ JAERI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang