"Sekonyol dan semustahil apapun mimpimu, dunia nggak akan mengalahkan selama Tuhan berkehendak. Yang menuntun langkahmu itu Tuhan, bukan manusia. Kenapa kamu sangat insecure?"
***
Prista, si make up artist amatir, memiliki segudang impian. Di tengah...
Jangan lupa vote dan komentarnya! Happy reading <3!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ce Maria Good morning and good luck with the competition. Arsylla titip salam.
Tidak pernah Prista segugup ini. Jantungnya berdetak brutal meski sudah berulang kali bekerja di balik layar untuk pemotretan majalah, bertemu banyak orang baru dan banyak menciptakan kreasi makeup. Kompetisi MUA Hunter bagaikan akhir dari segalanya untuk Prista yang hari ini menginjakkan kaki di studio.
Studio yang selama ini hanya bisa dikagumi melalui layar semata, kini bisa disaksikan secara langsung oleh mata Prista yang duduk di sofa panjang ruang tunggu bersama para MUA serta model lain. Mereka telah mengenakan pakaian GRWY serta clip on mic, name tag sesuai ketentuan dan menerima briefing kembali. Tak ada obrolan berarti; semua orang sibuk pada pikiran masing-masing, terutama para MUA yang sejak tadi pagi menatap Prista dengan sorot 'kurang bersahabat'.
"Selamat pagi semuanya," Eve, model kebanggaan Pov&Act yang setiap tahun menjadi host kompetisi MUA Hunter, berjalan memasuki ruang tunggu dengan senyum super menawan. Semua orang dalam ruangan heboh dalam sekejap. Sibuk membicarakan kecantikan paripurna Eve. Bahkan, Prista dan Joanna ikut melongo.
"Perkenalkan, namaku Eve, aku akan menjadi host sekaligus pemandu kalian selama kompetisi berlangsung," Eve berdiri di ujung sofa para peserta. Memandang wajah mereka satu per satu sembari melanjutkan, "Aku akan menjelaskan beberapa hal penting sebelum kompetisi dimulai. Lusa lalu apakah semuanya sudah mendapatkan briefing dari tim produksi? Lebih tepatnya, event coordinator?"
Semua orang menganggukkan kepala tanpa mengalihkan pandang dari Eve.
"Okay, good, berarti semua model nggak memakai makeup apapun, kan? Nanti semua MUA memulai dari nol. Reminder juga untuk jangan terlalu gugup selama kompetisi ini, karena setiap meja dilengkapi kamera yang terhubung langsung ke tablet para juri yang akan memantau dan menilai kinerja kalian sebagai MUA profesional," Eve memberi jeda sejenak untuk memastikan jika semua peserta menyimak penuturannya.
"Kemudian, kami sudah menyediakan troli makeup bertingkat di samping setiap meja yang akan kalian tempati. Gunakanlah troli itu untuk membawa peralatan serta perlengkapan makeup dari ruang persediaan. Bawalah makeup sebanyak yang kalian perlukan saja. Dan setiap babak memiliki batas waktu yang berbeda-beda, tergantung challenge dan surprise yang akan diberikan di hari itu,"
Eve menyibak rambut ke belakang telinga, memperlihatkan senyum khas miliknya lantas menambahkan, "Ingat, juri akan menilai dari kreativitas, teknik, dan tentu saja bagaimana kalian mengeksekusi konsep dalam batasan waktu yang sudah ditentukan. Terakhir, setelah waktu habis, kalian akan mempresentasikan looks para model kalian di depan para juri. Jadi, pikirkan baik-baik bagaimana kalian akan menjelaskan konsep kalian nanti. Mengerti?"