01 | prolog (revisi version)

304 60 10
                                    

8 Mei 2018

"Saya terima nikah dan kawinnya Leandra Ganes Gantari binti Bima Dharmari dengan maskawin tersebut dibayar tunai!" Serangkaian kata, janji suci terucap lantang dari mulut seorang perwira muda berpangkat Kapten, Abiraya Herdyan Baskara.

Hari bahagia, di mana Baskara akan memulai kehidupan barunya bersama pujaan hatinya yang kini telah menjadi istrinya. Seorang dokter muda, wanita tangguh dan tegas tapi tetap lembut hatinya, Leandra Ganes Gantari, Putri semata wayang Bapak Bima. Kini, mereka menjadi sepasang kekasih yang saling mencintai.

Setelah janji suci itu terucap, teman-teman Baskara dari satuan militer maju ke depan, membentuk dua barisan rapi. Dengan penuh kehormatan, mereka mengangkat pedang mereka tinggi-tinggi, menciptakan sebuah gerbang yang megah dan berkilau. Suara serunai dan tepukan tangan menggema, menambah semarak suasana.

"Sekarang, lewatlah melalui gerbang ini, tanda kehormatan dan cinta kami untuk kalian," ucap salah satu perwira dengan suara yang penuh semangat. Baskara meraih tangan Leandra, dan mereka melangkah maju, melewati gerbang pedang dengan langkah penuh percaya diri. Sorakan para tamu membahana, menciptakan momen yang tak terlupakan.

Setelah melewati gerbang, Leandra menatap Baskara dengan penuh rasa syukur. "Apa artinya semua ini?" tanyanya.

"Ini simbol dari perjalanan kita," jawab Baskara dengan senyuman. "Meskipun ada tantangan yang menanti di depan, kita akan menghadapi semuanya bersama. Ini adalah awal dari kisah kita."

Banyak asa yang mereka tanam bersama dalam kehidupan baru ini. Keluarga bahagia, cinta yang setara, hidup bersama selamanya.

"Berjanjilah, kita akan lalui ini bersama-sama. Entah itu suka maupun duka," gumam Baskara menatap paras cantik pujaan hatinya.

Leandra menganggukan kepalanya seraya meraih tangan Baskara. "Janji, apapun itu ... aku akan tetap di sini."

****

Kerinduan, pengorbanan, dan bertahan. 
Hidup masih tetap berjalan meski ada yang hilang. Tolong sampaikan pada bintang, bisikan pada Sang pemiliknya, bahwa memang benar.. semua yang dicinta, pasti akan hilang.

"Jika Tuhan masih mengizinkan, saya pasti akan kembali pada pelukan kalian."
-Abiraya Herdyan Baskara

"Dan aku, masih di sini.. menanti raga yang sudah berjanji akan memelukku."
-Leandra Ganes Gantari

"Bapak? Bukankah janji itu harus ditepati?"
-A•••• D•••• Baskara

Selamat berkelana dengan "Atma dan Renjananya."



Bersambung..✨

Atma dan RenjananyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang