“ iya ! Ayo kita masuk dan lihat bagian dalamnya ” ajak yoongi.
Restoran itu memang belum di buka untuk umum, karena baru di beli oleh yoongi beberapa Minggu yg lalu.
“ bagaimana Tae, apa kau suka dengan tempatnya ? ”
“ apa ini tidak terlalu mewah Hyung, kau tau kan aku hanya seorang pemilik kedai sederhana di pinggir jalan, aku takut mengecewakanmu dan juga para customermu nantinya ”
“ aku percaya padamu kau pasti bisa menghandlenya ! Resep ramyeon dari bundamu sangat enak Tae, aku yakin bisnis kita kali ini akan berjalan dengan lancar ” menepuk pundak Taehyung
“ baiklah Hyung ” ucap Taehyung
“ kita akan mengadakan grand opening 2 Minggu lagi ” ucap yoongi
“ bagaimana kalau di grand opening itu kita membagikan sampel gratis pada costumer, ya bisa di bilang kita promosikan makanan kita lebih dulu Hyung ”
“ idemu boleh juga Tae, nanti selain ramyeon aku juga ingin menyajikan beberapa menu lagi disini ”
“ dan untuk pekerjanya kau bisa tentukan sendiri, mau kau ambil karyawan dari kedaimu atau siapapun itu aku serahkan semuanya padamu ”
“ baik Hyung, nanti aku pikirkan dulu ”
Yoongi menyerahkan semuanya pada Taehyung karena ia percaya Taehyung bisa menghandle semuanya, selain itu yoongi juga memiliki beberapa restoran lagi yg harus ia kelola di beberapa kota, jadi ia tidak bisa menghandle semuanya sendirian.
Setelah cukup lama melihat², kini mereka memutuskan untuk kembali ke tempat kerja masing².
**********
“ Bunda .... ” panggilnya saat ia sampai di kedai.
“ ada apa sayang ?? ”
“ hari ini Tae sangat bahagia Bun ! Terimakasih karena semua ini berkat do'a bunda ” langsung memeluk sang bunda
“ hey, ada apa ini Tae ?? ” ucap so hee kebingungan,
Taehyung melepaskan pelukannya dan langsung mengajak bundanya untuk duduk.