Setelah mengeluarkan semua isi perutnya, jungkook terduduk lemas di lantai kamar mandi.
"Apa masih mual Jung??" Tanya Taehyung sambil membersihkan bibir jungkook dengan bajunya.
"Tidak!!"
Setelah itu Taehyung mengendongnya kembali ke kamar dan mengoleskan minyak kayu putih di perutnya.
"Kita kerumah sakit ya"
"Tidak perlu Hyung, udah enakkan kok"
"Tapi wajah kamu pucat banget Jung"
"Aku tidak apa-apa, jangan khawatir"
"Yaudah kalau gitu makan dulu terus susunya di minum"
"Tapi aku tidak mau cheese cake, baunya ngak enak"
"Baiklah, kamu mau makan apa hmm??"
"Buah aja ya Hyung"
"Yaudah Hyung ambilkan dulu, tunggu sebentar" Taehyung membawa cheese cake tersebut keluar dan menggantinya dengan buah-buahan.
"Loh kenapa ngak di makan Tae??" Tanya so hee
"Ngak tau Bun tiba-tiba jungie mual lihat cake ini"
"Tumben, yaudah bunda lihat Jung dulu ya"
"Iya, ini Tae juga mau ambilkan buah untuknya"
So hee langsung pergi ke kamar taekook untuk melihat kondisi sang menantu.
"Kamu kenapa sayang? Kata Taehyung kamu muntah-muntah" Duduk di sebelah Jungkook
"Ngak papa Bun, cuma sedikit pusing aja"
"Mau ya kerumah sakit, bunda takut terjadi sesuatu sama kamu Jung"
"Jung baik-baik saja Bun"
Tak lama Taehyung masuk ke kamar dengan membawa beberapa jenis buah yg sudah ia potong-potong.
"Yasudah bunda keluar dulu, buahnya di habiskan dan susunya juga jangan lupa biar perut kamu ada isinya"
"Baik Bun" setelah itu so hee keluar dari kamar sang putra.
"Duduk Jung, biar Hyung suapin"
Ia kemudian bangun dan duduk bersandar di ranjang sedangkan Taehyung langsung menyuapinya dengan telaten.
"Enak??" tanyanya dan jungkook hanya mengangguk
"Udah cukup Hyung" ucapnya setelah menghabiskan beberapa potong buah
"Susunya di minum dulu ya! Setelah itu baru istirahat" Taehyung mengambil susu yg ia bawa tadi dan membantu sang istri untuk meminumnya.
Setelah selesai, Taehyung meletakkan gelasnya lagi di meja kemudian ikut naik ke kasur dan duduk di sebelah Jungkook.
"Masih pusing??" Tanya Taehyung
"Udah enggak Hyung" ia merebahkan tubuhnya namun meletakkan kepalanya di pangkuan sang suami hingga membuat Taehyung sedikit kaget.
"Besok Hyung pergi ke resto??"
"I..iya, kenapa memangnya"
"Hanya bertanya" jung membalik tubuhnya hingga wajahnya tepat berada di depan perut Taehyung, jangan di tanya kondisi hati Taehyung seperti apa saat ini.
Antara kaget, deg-degan dan bahagia bercampur jadi satu.
"Hyung lelah?" Tanya Jung
"Tidak sayang, kenapa??"
"Pengen tidur di pangkuanmu, boleh??"
"Boleh sayang, tidurlah!!" Titahnya
"Hyung??"
"Iya"
