48

421 39 9
                                    

°

°

°

   Ding dong...

"Siapa sih ganggu aja." Ucap Mingyu kemudian melangkah ke depan untuk membuka pintu apartemennya.

Brakk.. setelah terbuka, pintu itu langsung di dorong dengan kasar oleh seseorang. "Apa-apaan ini? Jangan sembarangan masuk ke tempat orang.!!"

"Jangan banyak ngomong Lo! Lo kan yg udah menyabotase restoran milik Taehyung."

"What? Mana buktinya kalau gue menyabotase restoran Taehyung.?"

"Gue tau dari awal yg selalu bermasalah dengan Taehyung itu cuma Lo.!"

"Jangan asal nuduh park Jimin! Mata Lo buta apa gimana? Lo ngak lihat gue babak belur begini di hajar sama anak sialan itu, bahkan buat jalan aja gue susah gimana gue bisa menyabotase restoran dia."

Jimin tampak terdiam, namun ia tidak sepenuhnya percaya dengan Mingyu Karena Mingyu adalah manusia licik Dengan seribu akal.

"Lebih baik sekarang Lo keluar dari apartemen gue sebelum gue panggil security buat nyeret Lo.!"

"Lo selamat kali ini, tapi ingat! Kalau sampai Lo terbukti menyabotase restoran Taehyung, detik itu juga Lo akan habis di tangan gue.!!" Jimin kemudian pergi dari meninggalkan apartemen Mingyu.

"Lo pikir gue takut sama Lo, dasar botol Yakult! Akhh sakit banget lagi kaki gue." Mingyu kembali menutup pintunya dan merebahkan tubuhnya di kasur.

°°°°°°°

5 jam pasca operasi, akhirnya jungkook mulai membuka matanya. Taehyung yg merasakan ada pergerakan di tangan jungkook pun langsung terjaga dari tidurnya.

"Sayang? Kamu sudah bangun, Hyung panggilkan dokter sebentar ya." Taehyung langsung keluar untuk memanggil dokter, sedangkan jungkook hanya diam saja dengan tatapan kosong.

Tak lama dokter datang dan langsung memeriksa kondisi jungkook. "Besok pagi pasien sudah bisa di pindahkan ke ruang rawat."

"Terimakasih dok, tapi kenapa istri saya hanya diam saja dari tadi.?"

"Maaf tuan! seperti yg pernah saya katakan waktu itu, istri anda kehilangan daya ingatnya."

Tubuh Taehyung langsung melemah, apa yg ia takutkan ternyata benar-benar terjadi, jungkook mengalami amnesia.

"Tapi itu hanya sementara tuan, ingatan pasien akan kembali seperti sedia kala tapi dengan satu syarat."

"Apa itu dok.?"

"Jangan memaksakan pasien untuk mengingat masalalunya, karena itu akan berdampak buruk pada jaringan otak pasien, anda bisa membantunya dengan perlahan-lahan atau anda bisa membawa pasien ke tempat yg ia sukai."

"Dengan begitu, ingatan pasien perlahan bisa kembali normal." Taehyung mengangguk sebagai jawaban.

Setelah selesai pemeriksaan, dokter seokjin keluar dari ruangan jungkook dan hanya menyisakan kedua insan tersebut. "Sayang." Taehyung memegang tangan jungkook namun jungkook langsung menariknya.

Taehyung langsung terdiam, sedangkan jungkook menatap Taehyung dari atas kebawah seolah kebingungan. "Jangan takut sayang, ini Hyung." Kembali memegang tangan jungkook.

"H_hyung??" Taehyung mengangguk dan membawa tangan jungkook ke wajahnya.

"Ini Hyung sayang."

"J_jadi ka_mu hyungku.?" Taehyung sedikit terkejut dengan pertanyaan jungkook. "Aku suamimu Jung."

LOVE DESTINY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang