•
•
•
Dorr..
"Akhh" satu tembakan berhasil mengenai kaki Taehyung hingga ia tersungkur.
"Pergilah Tae, biar ayah yg menghalangi mereka." Tn Kim meraih batu yg ada di dekatnya dan melemparkannya tepat mengenai tangan anak buah tuan Choi hingga pistol yg di bawanya terjatuh.
Tak menyia-nyiakan kesempatan, Taehyung bangun untuk mengambil pistol tersebut, namun dengan cepat tangannya di injak oleh anak buah tuan Choi hingga ia kembali meringis karena kesakitan.
"Berani-beraninya kau menyusup ke kawasan kami, apa kau bosan hidup hah.!"
Bughh.. lagi dan lagi Taehyung harus menerima bogem mentah dari mereka.
"Lepaskan anakku brengsek.!" Tn Kim berjalan dengan tertatih menghampiri Taehyung, namun salah satu dari mereka berhasil memukul belakang kepala tn Kim hingga membuatnya ambruk.
"A_AYAH! Bajingan kalian." Taehyung yg tadinya sudah lemas tak bertenaga, kini kembali bergairah lagi melihat sang ayah di hajar oleh mereka.
Ia bangkit dan mengambil pistol yg masih tergeletak di tanah dan mengarahkan kepada dua orang yg ada di depannya.
Dorr..dorr....
Suara tembakan itu terdengar sampai ke depan hingga membuat para pengawal yg masih berbincang dengan yoongi pun berlari ke belakang.
"Sial, semoga Taehyung tidak mengalami masalah." Yoongi menghidupkan mobilnya kembali dan langsung tancap gas untuk menghampiri Taehyung, namun ternyata Taehyung sudah menunggunya di pinggir jalan belakang mansion.
"Cepat naik Tae.!" Titahnya, Taehyung dan tn Kim langsung masuk ke dalam mobil kemudian mereka pergi meninggalkan mansion mewah itu.
Selama di perjalanan Taehyung hanya diam dengan wajah pucat. "Tolong cepat bawa Taehyung kerumah sakit, dia bisa mati kehabisan darah." Ucap tn Kim yg kini sedang membalut kaki Taehyung karena darah terus keluar akibat tembakan tadi.
******
"Eunghh, taetae." Jungkook terus meracau dalam tidurnya, nafasnya naik turun hingga membuat so hee langsung terbangun.
"Jung." So hee mengusap rambut jungkook berharap itu bisa menenangkannya.
Merasa ada yg menyentuhnya, jungkook langsung membuka matanya dan terkejut karena ada sang bunda di sampingnya.
"B_bunda."
"Iya sayang, apa kamu mimpi buruk lagi.?" Tanya so hee, namun jungkook hanya menggelengkan kepalanya.
"Taetae dimana Bun, apa dia pindah ke kamarnya.?"
"Taehyung keluar sebentar sayang, ada urusan pekerjaan katanya."
Jungkook mengambil ponselnya dan melihat jam di sana, ternyata sudah pukul 02:05 dini hari.
Ia mencari nomor Taehyung dan langsung menghubunginya namun tidak ada jawaban. "Angkat taetae."
Jungkook terus mencoba sampai beberapa kali, namun tetap tidak ada jawaban. Hal itu membuatnya kembali ingat dengan mimpinya kemarin malam.
(Apa taetae benar-benar pergi meninggalkanku?) Mengingat itu airmata jungkook keluar tanpa di suruh.
"Hey, ada apa Jung? Kenapa kamu menangis.?" So hee langsung memeluk tubuh sang menantu.
"Entah kenapa perasaanku sangat tidak enak, taetae juga tidak bisa di hubungi. Apa taetae pergi meninggalkanku Bun.?"
