59

162 36 6
                                    

  Jungkook mulai membuka matanya saat ia sayup-sayup mendengar suara seseorang yg memanggil namanya.

Perlahan pandangannya mulai jelas, jungkook tampak bingung melihat sekelilingnya, ia berada di sebuah ruangan bernuansa putih.

"Kamu sudah bangun sayang." Ucapnya, namun yg di ajak berbicara tidak merespon sama sekali! Jungkook hanya memandangi langit-langit ruangan itu.

"Biar aku panggilkan dokter Tae." Jimin bergegas keluar untuk memanggil dokter.

Sementara Taehyung masih terus berusaha untuk berkomunikasi dengan jungkook, tak lama jungkook melirik ke arah suara itu dan seketika air matanya jatuh begitu saja.

"H_hyung." Ucapnya lirih.

"Iya sayang, kamu sudah bisa mengingatku Jung.?" Taehyung mengusap air mata yg membasahi pipi sang istri kemudian menciumnya.

Tak lama dokter datang ke ruangan jungkook dan langsung memeriksa kondisinya. "Bagaimana kondisi istri saya dok.?"

"Untuk cedera di kepalanya sudah tidak perlu di khawatirkan lagi, namun cedera di kakinya lumayan parah, jadi pasien harus di rawat inap selama beberapa hari supaya kami bisa terus memantaunya 24 jam." Ucap dokter tersebut menjelaskan.

"Baiklah dok, tolong lakukan yg terbaik untuk istri saya."

Setelah selesai melakukan pemeriksaan, dokter tersebut keluar dari ruangan jungkook.

"Hyung.?"

"Iya sayang, kenapa hmm.?" Jawab Taehyung sambil mengusap rambut jungkook dengan lembut.

"Kenapa aku bisa ada di sini? Bukankah tadi aku berada di hutan."

Taehyung pun akhirnya menceritakan semuanya.

( "Kau yakin ini desanya Hyung.?" Tanya Taehyung pada yoongi saat mereka mulai memasuki sebuah desa yg masih sangat sepi.

"Menurut maps memang benar ini tempatnya Tae, tapi untuk rumahnya aku juga tidak tau di mana letaknya." Ucapnya sambil terus melajukan mobilnya dengan pelan.

"Hyung-hyung, itu ada warga yg sedang berkumpul, coba kita tanya saja pada mereka." Jimin menunjuk ke arah beberapa warga yg sedang berkerumun di sebuah pendopo kecil.

Akhirnya yoongi pun setuju, ia menepikan mobilnya dan mereka bertiga segera turun untuk bertanya pada warga sekitar.

"Permisi paman, maaf mau numpang tanya, apa paman tau alamat ini." Taehyung menunjukkan alamat tersebut pada mereka.

"Oh ini, kalian tinggal masuk sedikit lagi ke hutan itu, nanti di sana ada satu rumah, tapi setahu kami rumah itu sudah lama sekali kosong." Jelasnya.

Sedangkan yoongi dari tadi memperhatikan seseorang yg tergeletak di pendopo tersebut, namun ia tidak bisa melihat wajahnya karena terhalang oleh beberapa orang. "Itu kenapa paman.?" Tanya yoongi penasaran.

"Kami menemukannya sudah pingsan di dalam hutan, makanya kami bawa kesini untuk memeriksa keadaannya." Salah satu warga itu pun bergeser dan betapa terkejutnya yoongi saat melihat ternyata orang yg sudah terkapar itu adalah jungkook.

"Astaga jungkook! Tae lihat itu jungkook."  Ucap yoongi, Taehyung yg sedang berbicara pada warga itu pun langsung mendekat ke arah yoongi.

"JUNGIE.?" Taehyung menerobos orang-orang itu dan langsung mendekati tubuh sang istri yg masih terkapar.

"Kalian mengenal anak itu.?" Tanya salah satu warga.

LOVE DESTINY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang