HELP

1K 87 9
                                    

Maaf ya teman-teman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maaf ya teman-teman. Bolak-balik ini hanya berisi keluhan saya terus. InshaAllah mudah-mudahan Allah mudahkan jalannya dan saya segera pulih lalu menulis lagi.

Kami tidak bisa menutup apa yang diajukan oleh pihak RS teman-teman. Tapi Alhamdulillah sekali lagi setelah pontang penting, makan hati, capek luar biasa, menunggu berjam-jam hanya untuk melihat wajah-wajah yang tidak berkenan, Arrasid masih bisa dirawat di sini. Dengan, beberapa catatan tentu saja. Terima kasih banyak yang sudah berkenan membantu kami🙏

Saya mendapatkan DM yang bertanya kenapa Mbak begitu banget sampai dibela-belain korban materi, korban tenaga dan korban perasaan? Ada anak-anak Mbak yang justru lebih butuh untuk diperhatikan masa depannya.

Terima kasih banyak sudah mengingatkan saya. Saya membaca dan saya merenungkan sudut pandang anda.

Akan tetapi, izinkan saya dengan rendah hati untuk memiliki POV sendiri dengan keterbatasan saya. Ini murni tentang Allah yang berbeda-beda menciptakan hati manusia. Berbeda kekuatan. Ada orang yang tidak mudah berempati begitu juga sebaliknya.

Saya, kelemahan saya adalah saya mudah berempati dan bersimpati atas kesusahan orang lain. Dengan catatan, membantu pun saya butuh proses mencari tahu keadaan di lapangan yang sebenarnya. Tidak membabi buta. Saya bahkan cukup kejam. Ketika saya ada niat memberi seorang pemulung tapi saya melihat pemulung itu merokok, maka saya tidak jadi lakukan.

Banyak sekali kelemahan saya teman-teman. Banyak sekali keterbatasan saya. Tapi saya belum bisa berhenti terkait Arrasid ini. Dan seandainya mampu, untuk anak-anak yang lain yang sedang sakit seperti Arrasid.

Saya tidak menetapkan target kapan saya akan berhenti. Perjalanan ini selama apa sih kalau melihat kondisi dan rekam medis Arrasid? Teman-teman pasti sudah bisa menyimpulkan walau umur Allah yang tahu.

Mohon maaf teman-teman. Saya menebalkan muka pada teman-teman semua. Menadahkan tangan dengan rasa malu yang tak tertahankan namun harus saya lakukan. Semoga selalu ada yang membantu kami dan memberikan kepercayaan pada kami.

Yaaah...begitulah. Hidup harus tetap berjalan. Harus mengumpulkan 1.925.000 untuk besok. Harus mencari untuk tunggakan pokok. Bismillah. Semoga ada yang berkenan membantu [ 6281263649 BCA a/n NIKEN ARUM DHATI ]

Berapapun, kami mendoakan semoga menjadi pemberat timbangan pahala teman-teman semua di akhirat kelak. Sekecil apapun, menjadi penghapus hisab pedih. Doa terbaik kami teman-teman 🙏🤍

Terima kasih banyak sebelumnya. Hari ini mungkin saya akan mulai menulis. Kalau tidak menulis, mimisan saya akan muncul terus 🥹

Suatu hari suami saya berkata : “Hidup terlalu singkat kalau hanya dipakai sibuk memikirkan diri sendiri. Kalau bisa sedekah tenaga dan materi saat ini, lakukan. Mana tahu sejam ke depan mati.“

Militer mah begitu. Tapi beliau memang keras pada diri sendiri di beberapa kesempatan. Semoga beliau panjang umur. Aamiin.

Tolong dibantu ya teman-teman 🤍

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CEO SANG ARUTALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang