Bab 15

176 23 6
                                    

Malam ini hujan turun dengan derasnya. Jin yang awalnya mau pulang ke apartemen berakhir tidak jadi karena ibunya melarang. Sudah 3 hari Jin dan ayahnya bergantian menemani sang ibu menjaga Yeonjun di rumah sakit. Selama 3 hari pula ibunya tidak beranjak dari rumah sakit, dia selalu menolak jika diminta pulang untuk beristirahat di rumah.

Taehyung berjalan pelan menyusuri lorong rumah sakit menuju kamar Yeonjun dirawat. Dia ingin menjenguk Yeonjun sekalian melepas rindu dengan Jin karena sudah 2 hari mereka tidak bertemu. Jin kalau siang menemani ibunya menjaga Yeonjun di rumah sakit dan malamnya dia kembali ke apartemen untuk beristirahat. Mereka terakhir bertemu saat Jin mengantarnya membeli buku.

Taehyung masuk ke dalam kamar rawat Yeonjun. Melihat kedatangan Taehyung ke kamarnya, Yeonjun langsung mendelik ke arah Taehyung dan itu membuat Taehyung mengurungkan niatnya untuk menghampiri Yeonjun dan malah berjalan ke arah Ae Ri yang sedang duduk membaca buku di atas sofa bed yang berada di sebelah ranjang pasien. Ae Ri yang melihat kedatangan Taehyung langsung berdiri dan meletakkan bukunya.

“Eommunim apa kabar?” Taehyung memeluk Ae Ri dan mencium pipinya sekilas. Dia selalu melakukannya jika bertemu Ae Ri dimana saja dan Ae Ri tidak keberatan karena dia sudah menganggap Taehyung seperti anaknya sendiri.

“Aku baik Tae. Kamu sama siapa kesini?” Ae Ri bertanya karena khawatir. Masih hujan deras dan Taehyung datang ke rumah sakit.

“Aku naik taksi eommunim.” Taehyung tersenyum demi menghilangkan kekhawatiran Ae Ri.

“Ooh. Jin sedang tidur (menunjuk ke arah Jin dan ayahnya yang tertidur di sofa dekat jendela).”

“Aku tunggu di luar kalau begitu.” Taehyung melirik Yeonjun sekilas, melihatnya masih memasang raut wajah tidak bersahabat. Taehyung memutuskan menunggu di luar ruangan, menghindari tatapan Yeonjun. Ae Ri yang tidak tega karena Taehyung sudah datang ke rumah sakit padahal sedang hujan, akhirnya berinisitif membangunkan Jin.

“Jin, bangun. Ada Tae di luar.” Ae Ri menepuk pelan pipi Jin yang sedang terlelap. Dia berbisik agar tidak membangunkan sang suami.

“Tae?” Jin menjawab Ae Ri masih dengan mata tertutup. Dia membuka matanya setelah mendengar jawaban iya dari ibunya. Jin bangun dan berjalan ke arah pintu.

“Hyung mau kemana?” suara Yeonjun membuat Jin menghentikan langkahnya dan mendekati Yeonjun yang sedang berbaring.

“Hyung mau keluar sebentar ya. Kamu menginginkan sesuatu?”

“Tidak, aku hanya ingin hyung cepat kembali. Jangan lama-lama di luar bersamanya.” Yeonjun berkata sambil memanyunkan bibirnya. Dia tahu kalau Jin akan menghampiri Taehyung di luar.

“Iya.” Jin melangkah ke pintu setelah mengusap rambut Yeonjun dengan sayang.

“Sayang?” Jin menghampiri Taehyung yang sedang duduk di kursi depan kamar rawat sambil memainkan ponselnya.

“Hyung.” Taehyung meletakkan ponselnya sembarangan dan berlari ke arah Jin.

“Aku merindukanmu.” Taehyung memeluk erat Jin dan membenamkan wajahnya di leher Jin. Jin tersenyum, membalas pelukan Taehyung di pinggangnya.

“Hujan deras tapi kamu kesini dan menunggu di luar. Apa gak kedinginan?” Jin bertanya masih dengan memeluk Taehyung.

“Tidak hyung.” Taehyung melepas pelukannya, memandang wajah Jin dan tersenyum.

“Aku tadi masuk ke dalam tapi Jun memasang muka tidak bersahabat jadinya aku keluar deh.” Taehyung mengadu ke Jin dan itu membuat Jin tahu darimana Yeonjun mengetahui keberadaan Taehyung.

“Kenapa kamu tidak meminta hyung buat ke asrama saja?” Jin lebih suka menghindari konflik Yeonjun dan Taehyung karena posisinya yang sulit. Seperti kali ini, dia akan kesulitan jika berlama-lama dengan Taehyung di luar tapi juga tidak mau meninggalkan Taehyung sendirian atau malah memintanya untuk kembali ke asrama. Jin juga tidak mungkin membawa Taehyung masuk. Yang ada nanti bayi bongsornya yang di dalam tantrum.

Love is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang