Love is You

Bab 23

Happy reading

Seoul

“Hoseok-ah, terima kasih sudah mau meluangkan waktumu di hari libur untuk menjemput kami di bandara.” Kata Yoongi ke Hoseok yang sedang menyetir.

“Sama-sama hyung. Lagipula aku tidak ada rencana hari ini, jadi ini tidak membuatku repot.” Kata Hoseok sambil melirik Yoongi yang duduk di bangku tengah bersama Jimin.

“Hyung, aku ikut turun di asrama bareng Tae dan JK ya.” Jin yang duduk di samping Hoseok berkata ke Yoongi, saat mobil sedang melaju ke arah asrama.

“Bukannya kau akan pulang ke rumah?” Tanya Yoongi ke Jin.

“Aku akan mampir sebentar ke asrama dan pulang ke rumah naik bus.” Jawab Jin.

“Jin Hyung, aku turun di mini market depan asrama ya. Ada beberapa barang yang harus aku beli.” Kata Jungkook.

“Aku juga ikut.” Taehyung yang duduk di samping Jungkook di kursi belakang menimpali perkataan Jungkook.

“Kalau begitu turunkan kami di mini market saja ya hyung.” Kata Jin memandang Hoseok di sampingnya.

“Okey. Tapi bagaimana dengan barang bawaan kalian?” Hoseok bertanya karena mengingat barang bawaan mereka bertiga cukup banyak. Akan susah jika harus turun di mini market dengan membawa barang.

“Oh iya ya. Kalau begitu kita ke asrama dulu saja hyung. Nanti aku jalan kaki ke mini market.” Jungkook berkata ke arah Hoseok.

“Kalian turunlah di mini market. Nanti aku turun di asrama. Barang bawaan kalian biar aku yang bawa masuk.” Jungkook dan Taehyung hanya tersenyum saat Jin mengatakannya.

“Titip salam untuk bibi ya Jin. Sampaikan juga maafku karena belum bisa mampir ke rumah.” Kata Yoongi ke Jin.

“Iya hyung.”

Sampai di mini market, Jungkook dan Taehyung turun dan mobil kembali melaju menuju pelataran asrama mengantar Jin.
.
.
“Kita langsung ke apart hyung?” Hoseok bertanya ke Yoongi saat mobil sudah melaju keluar dari gerbang asrama.

“Kita antarkan dulu Jimin ke mes perusahaan.” Jawab Yoongi.

“Okey.”

“Kau serius tidak mau tinggal denganku? Aku masih khawatir mengenai kejadian di Jeju.” Yoongi memegang tangan Jimin dan memandangnya saat akhirnya Jimin juga membalas genggaman tangan Yoongi.

“Aku akan baik-baik saja hyung. Lagipula di mes ada Eunwo jadi kau tak perlu khawatir.” Jimin tersenyum saat mengatakannya.

“Hubungi aku jika kau butuh sesuatu atau terjadi apa-apa. Kau mengerti?”

“Iya hyung.”

Yoongi menggenggam erat tangan Jimin, pandangannya beralih ke arah Hoseok yang menyetir.

“Hoseok-ah, tentang penyelidikan yang aku minta, sudah ada info yang kau dapat?”

“Belum hyung. Ada sedikit kendala karena tidak adanya kamera pengawas di sekitar villa keluarga Min, jadi sangat susah mencari informasi. Tapi akan kami usahakan semaksimal mungkin hyung.”

“Lakukan yang terbaik Hoseok-ah. Aku mengandalkanmu.”

“Iya hyung.”
.
.
Jin merebahkan dirinya di ranjang Taehyung saat sudah masuk ke kamar asrama. Dia menunggu Jungkook dan Taehyung yang sedang ke mini market sambil bermain ponsel. Tak berselang lama, Jin tertidur.

Taehyung masuk ke kamar dan melihat Jin tertidur di ranjangnya. Taehyung yang melihat ponsel Jin di dadanya, langsung mengambil dan meletakkannya di atas meja belajar.