Happy reading
Pagi hari villa heboh. Yoongi yang awalnya menghampiri Jimin ke kamarnya berniat untuk mengajak jalan-jalan pagi ke pantai, tidak menemukan Jimin di kamarnya bahkan di sekitar villa. Jimin menghilang. Yeonjun yang tidur sekamar dengan Jimin bahkan tidak tahu Jimin pergi kemana.
"Aku benar-benar tidak tahu Jimin hyung pergi ke mana hyung!" Yeonjun sudah berkali-kali mengatakannya tapi Yoongi terus menanyainya.
"Dia sekamar denganmu tapi kamu tidak tahu dia kemana?!" Suara Yoongi meninggi.
"Aku memang sekamar dengannya, tapi dia sudah dewasa, punya kaki yang normal. Dia bisa pergi ke manapun dia mau tanpa harus mengatakannya kepadaku!" Yeonjun ikut meninggikan suaranya karena kesal Yoongi memojokkannya.
Suara mereka berdua yang berdebat menggema diseluruh villa. Orang-orang yang masih di kamarnya masing-masing, mendadak keluar dan menuju sumber suara.
"Ada apa ini?" Eunwo keluar hanya memakai handuk di pinggangnya, dia baru keluar dari kamar mandi saat mendengar suara orang bertengkar.
"Hyung, Jun, kenapa kalian bertengkar?" Taehyung keluar dari kamarnya masih memakai penutup mata, dia masih tertidur tadi.
"Jimin hyung menghilang." Yeonjun menjawab sambil melangkah menuju kursi dan duduk di sana.
"Bagaimana bisa?" Taehyung dan Eunwo menjawab bersamaan.
"Aku juga tidak tahu." Yeonjun menjawab acuh karena dia masih kesal Yoongi tadi membentaknya.
"Apa kalian sudah mencarinya di sekitar villa? Mungkin saja dia di taman belakang atau taman depan." Eunwo bertanya dengan memandang Yoongi dan Yeonjun bergantian.
"Kami sudah mencarinya. Tapi dia tidak ada di sekitar villa." Yeonjun yang menjawab. Taehyung mendekati Yoongi yang berdiri bersandar di tembok dekat pintu kamar Jimin dan Yeonjun.
"Hyung, mungkin saja Jimin hyung sedang pergi ke suatu tempat, jalan-jalan pagi mungkin. Coba kau hubungi ponselnya hyung." Taehyung berkata lirih karena melihat raut muka Yoongi yang kalut.
"Aku sudah mencoba menghubunginya, tapi ponselnya ada di kamar. Dia pergi dengan tidak membawa ponselnya. Barang-barangnya juga masih ada di tempatnya masing-masing." Yoongi khawatir, Jimin seharusnya tidak meninggalkan ponselnya jika ingin bepergian keluar villa. Dia merasa ada yang tidak beres.
"Kau sudah tanya satpam depan hyung?" Eun Woo bertanya, memikirkan kemungkinan satpam mengetahui kepergian Jimin.
"Aku sudah bertanya ke mereka, tapi mereka bilang semalaman tidak ada yang keluar masuk villa sejak kita mulai makan malam." Yoongi berjalan ke arah kursi setelah menjawab Eunwo. Dia butuh duduk agar tubuhnya tidak limbung.
.
.
Jin memandang wajah Jungkook saat dia baru bangun tidur. Ternyata semalam bukan mimpi. Dia takut kejadian semalam adalah mimpi seperti sebelumnya. Tapi Jin melihat Jungkook benar-benar nyata tidur di pelukannya. Jin mengeratkan pelukannya di tubuh Jungkook, membuat Jungkook terbangun."Pagi sayang." Sapa Jin begitu melihat mata Jungkook terbuka.
"Pagi yeobo." Jawab Jungkook sambil tersenyum.
"Masih ngantuk?" Jin bertanya karena melihat Jungkook kembali memejamkan matanya. Jungkook menjawabnya hanya dengan anggukan kepala.
"Terima kasih ya untuk semalam, aku tidur nyenyak berkat kamu." Kata Jin sambil mencium kening lalu pindah ke pipi Jungkook.
"Hmm, itu pengalaman pertamaku yeobo, jadi aku belum begitu mahir."
"Semalam juga pengalaman pertamaku. Walaupun kamu bukan ciuman pertamaku, tapi kamu adalah orang pertama yang melihatnya setelah aku dewasa." Jin tertawa setelah mengatakannya. Dia merasa geli sendiri saat mengatakannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love is You
RomanceJin dilema, antara mempertahankan hubungan yang sedang dijalani atau mengejar seseorang yang perlahan masuk dan menetap dihatinya. #jinkook #topjin #bottomkook