Happy reading
Makan malam hari ini terasa berbeda, tidak seperti malam sebelumnya. Malam ini di meja makan hanya ada mereka berenam karena Yoongi dan Jimin makan di kamar. Kondisi Jimin sudah stabil tapi dia meminta pengertian teman-temannya agar bisa beristirahat lebih lama lagi.
Jin makan dengan tidak berselera. Otaknya terus memutar percakapannya dengan Yoongi dan Eunwo tadi sore. Jimin diculik oleh seseorang saat dia sedang ke dapur untuk mengambil air minum. Karena sudah larut malam, jadi tidak ada orang yang menyadarinya. Semua orang sudah tertidur di kamar masing-masing.
Jimin dibekap dari belakang oleh seseorang dan tak lama kemudian dia tidak sadarkan diri. Saat akhirnya Jimin sadar dari pingsannya, dia berada di tepi pantai dengan pakaian basah kuyup karena diterjang ombak. Saat itu hari masih terlalu pagi, jadi belum ada orang yang datang ke pantai. Jimin yang tidak tahu dia di mana dan tidak ada orang yang bisa dia mintai tolong, akhirnya memutuskan untuk berjalan meninggalkan pantai. Saat akhirnya dia bertemu dengan seorang wanita paruh baya yang sedang berjalan, dia bertanya arah menuju ke villa Yoongi.
Jimin tidak tahu nama jalan atau posisi pasti villa Yoongi, tapi dia ingat pernah mendengar Yoongi menyebut tentang pantai Hamdeok yang dekat dengan villa mereka. Saat Jimin mengatakan tujuannya ke pantai Hamdeok, wanita tersebut berkata kalau butuh waktu setidaknya setengah jam berkendara. Jimin kaget mengetahui posisinya ternyata jauh dari villa Yoongi.
Dia sempat meminta tolong untuk menghubungi ponselnya karena dia tidak bawa ponsel tapi wanita itu bilang dia tidak punya ponsel. Jimin yang tidak membawa apa-apa akhirnya memutuskan untuk berjalan kaki setelah mengetahui kemana dia harus berjalan.
Dia sempat berhenti beberapa kali untuk mengistirahatkan kakinya yang tidak memakai alas kaki apapun. Dia kelelahan dan kehausan, ditambah efek obat biusnya belum hilang sepenuhnya. Membuatnya harus berjalan pelan karena pandangannya terkadang buram.
Jimin akhirnya sampai di villa Yoongi setelah hampir 4 jam berjalan kaki. Dia sudah kepayahan sampai jatuh beberapa kali. Untungnya saat hampir sampai gerbang, satpam rumah Yoongi menyadari kehadirannya dan menuntunnya masuk.
Jin masih memikirkan bagaimana cara Jimin dibawa keluar dari villa ini kalau bukan lewat pintu gerbang? Dia, Yoongi dan Eunwo sudah mengecek area villa dan tidak ada tanda-tanda pintu keluar lain di villa ini. Jin tersadar dari lamunannya saat Taehyung menyentuh lengannya.
“Ada apa hyung? Kenapa kau tidak memakan makananmu?”
“Tidak apa-apa Tae, aku hanya sedikit tidak berselera.”
“Kau melamun dari tadi.”
“Oh ya? Aku tidak sadar.” Jin cengengesan menimpali perkataan Taehyung. Jin melirik ke sisi kanannya dan menyadari jika Jungkook sudah tidak ada ditempat dia duduk tadi.Jin celingukan mencari Jungkook dan Taehyung yang menyadarinya memberitahu Jin jika Jungkook masuk ke kamar karena mengeluh sakit perut.
“Jungkook sakit perut?” Jin bertanya memastikan dan Taehyung hanya menjawab dengan anggukan sembari menyuap makanannya.
Jin bangkit dari duduknya tanpa menghabiskan makanan yang ada di piringnya, dia ingin mengecek keadaan Jungkook.
“Hyung mau kemana?” Tanya Yeonjun.
“Ke kamar.”
“Makan malammu belum habis hyung.”
“Nanti aku kembali lagi.”
Jin menjawab Yeonjun sambil berjalan ke arah tangga. Menapaki anak tangga satu persatu menuju kamarnya dan Jungkook.Jin langsung masuk kamar dan dia tidak melihat siapapun di kamar itu. Mengecek kamar mandi tapi di sana juga kosong. “Kemana JK?”
Jin kembali turun dan duduk kembali di samping Taehyung yang masih makan.
“Dia tidak ada di kamar.” Kata Jin ke Taehyung.
“Terus kemana?”
“Aku juga tidak tahu. Memangnya tadi dia bilang apa sebelum pergi?”
“Katanya sudah kenyang dan sakit perut jadi akan kembali ke kamar, begitu.” Jelas Taehyung ke Jin.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love is You
Roman d'amourJin dilema, antara mempertahankan hubungan yang sedang dijalani atau mengejar seseorang yang perlahan masuk dan menetap dihatinya. #jinkook #topjin #bottomkook