Tujuan bermain Theo dan Ano kali ini adalah Tamansari Persada Driving Range berada di Perumahan Tamansari Persada Raya, Jatibening, Jatibening Baru, Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat. Alamat lengkapnya adalah Jalan Persada Golf Raya, Jatibening Baru, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Theo merasa bahwa sang putra Ano lumayan berbakat dalam bidang olahraga Golf. Di samping Ano yang jenius dalam bidang akademik. Sebagai ayah ia ingin agar anaknya tidak terlalu fokus untuk belajar setiap harinya.
Mereka telah tiba di lokasi yang dituju setelah menempuh waktu satu jam akibat macet. Luas lapangan Driving Range dengan panjang -+ 220 m dan lebar 70m. Dan tersedia 12 line yang dapat digunakan. Serta didukung dengan tenaga pelatih yang berpengalaman, tempat yang nyaman dan bersih, serta disediakan musholah khusus area driving untuk pengunjung. Tersedia penyewaan stick golf dan toko yang menjual peralatan.
Wajah Ano nampak senang melihat tempat baru. Tangan kecil Ano langsung menarik tangan besar sang ayah untuk segera masuk ke dalam.
Hamparan rumput hijau sintetis memanjakan mata. Bukan hanya lapangan golf saja yang tersedia. Ada fasilitas lain disediakan. Ada kolam renang, lapangan tenis, area memanah, dan fasilitas yang lain.
Sekarang kedua ayah dan anak itu tengah menuju salah satu tempat untuk bermain golf. Theo memilih duduk saja sementara Ano fokus memperhatikan orang lain.
Ketika giliran Ano memukul bola golf anak tersebut berlari kearah Theo. Ia bersembunyi di belakang tubuh ayahnya. Trauma Ano mengenai orang asing tidak sepenuhnya hilang dengan mudah. Ada kalanya, ia tidak mau berkumpul dengan orang lain.
"Pak anaknya lucu sekali,"
"Ayo nak! Ayah akan memperhatikan kamu dari belakang," ujar Theo.
"Apakah putra anda pertama kali bermain golf?"
"Tidak. Ini kedua kalinya," jawab Theo.
Theo memegang tangan Ano untuk segera berada di titik untuk memukul bola golf. "Ada ayah di belakangmu. Semangat untuk memasukkan bola ke dalam lubangnya," ujar Theo.
"Ayah lubang itu namanya hole!" protes Ano.
"Eh anak ayah pintar!" pekik Theo.
"Iya aku diberitahu oleh kakek," ujar Ano.
Theo memilih mundur membiarkan Ano untuk sendiri. Sang putra telah dibekali ilmu dasar tentang cara bermain golf dari sang kakek. Theo mengabdikan momen sang putra yang sangat fokus memukul bola golf.
(Ano)
Beberapa jam sang putra bermain golf. Akhirnya Ano kelelahan ia berlari kearah sang ayah. Anak kecil itu memeluk erat tubuh Theo.
"Ayah!" rengek Ano.
Tubuh kecil Ano digendong Theo. Tangan besar Theo mengelus punggung sang putra agar nyaman. Benar saja tak lama Ano tertidur dalam gendongan ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayah Untuk Ano
Fiksi UmumNot BL/Only Brothership. Ini hanya kisah ayah dan anak saja tidak lebih. Sejak dia bayi hingga berusia sepuluh tahun. Tidak ada sosok kedua orangtua mendampingi hidupnya. Seringkali dia dihina anak haram. Suatu hari seorang pria memberi dia sebuah a...