Chill In Love Fool

KEDUA PULUH SATU

:
°
:
°
:
°

SNU HOSPITAL 14.50 p.m

Brak!

Suara pintu yang dibuka secara brutal itu membuat Minseok yang sedang menandatangani beberapa dokumen terperanjat kaget.

"Astaga! Apa yang terjadi?! Kenapa membuka pintunya seperti itu, Joohyun?" Minseok mengusap-usap dadanya.

"KILO OPPA! KILO! Ada sesuatu yang ingin kutanyakan padamu!" teriak Joohyun dengan napas terengah-engah karena baru saja berlari menghindari Sehun yang mengejarnya.

"A...apa yang ingin kau tanyakan? Kenapa sampai berlari dan berteriak-teriak seperti itu?" belum juga dia mendapat jawaban dari Joohyun, malah ada satu orang lagi yang berteriak-teriak dan berlari memasuki ruangannya. Sehun berdiri di depan pintu sembari membungkuk memegangi lutut.

"Noona!? Kenapa lari dan meninggalkanku?! Kau sangat kejam!" ujar Sehun yang nafasnya masih terengah-engah karena berlari mengejar Joohyun.

"Aku akan selalu bersamamu, Noona! Jangan mencampakkanku seperti sampah!" sambungnya lagi, kemudian mengambil nafas dalam untuk melegakan paru-parunya.

Joohyun mengabaikan Sehun dan memilih duduk di kursi yang ada di depannya sembari menatap sang dokter dengan tatapan ingin tahu yang memuncak. "Oppa? Aku ingin bertanya tentang seseorang," ujar Joohyun, nafasnya masih sedikit terengah-engah.

Minseok balik menatapnya sembari mengernyitkan dahi, sedikit bingung dengan apa yang terjadi. "Seseorang? Siapa? Apa aku mengenal orang itu?" tanyanya.

"Chanyeol!" jawab Joohyun cepat.

"Aku dan Sehun baru saja melihatnya bersama Wendy, mereka terlihat cukup dekat. Jadi, aku merasa penasaran. Apa oppa juga mengenalnya?"

Tubuh Minseok menegang begitu mendengar nama yang begitu familiar di ingatannya. Jujur saja dia merasa tidak nyaman, tetapi mencoba untuk menutupinya di depan Joohyun. "Chanyeol? Apa yang kau maksud adalah Park Chanyeol? Seorang inspektur polisi?"

"Hyung? Apa kau benar-benar mengenalnya?" sela Sehun. Namun, kali ini dia juga diabaikan.

"Kenapa menanyakan dia? Apa kau pernah berurusan dengannya?" tanya Minseok.

"Kenapa aku menanyakannya?" Joohyun terdiam sejenak, "Karena? Ah, itu, sebenarnya aku tidak boleh memberitahukan informasi ini pada orang lain—"

"Katakan saja, noona! Kita juga sudah terlanjur berkhianat," potong Sehun.

Joohyun sedikit menyeringai
mendengar jawaban Sehun, "Kau juga akan berkhianat?"

"Aku kan sudah bilang akan selalu berada di sisimu apapun yang terjadi," Sehun menjawab dengan yakin.

Minseok memicingkan matanya, menyadari bahwa Joohyun dan Sehun menyembunyikan sesuatu. "Joohyun? Kau tahu kan aku tidak suka bermain tebak-tebakan? Jika ada yang perlu kuketahui, katakan sekarang juga. Park Chanyeol itu bukan seseorang yang bisa dianggap enteng, apalagi jika dia terlibat dengan masalah yang lebih besar."

"Masalah besar!?"

"Masalah besar!?"

Ujar keduanya kompak sembari menatap Minseok. Menurut mereka ini sedikit menakutkan.

"Itu artinya kau tahu banyak tentang Park Chanyeol," ujar Sehun penuh selidik.

"Oppa, apa kau juga tahu tentang dia yang terlibat dengan Tuan Kim?" Joohyun lanjut bertanya.