Jumat, 9 Februari 2024.
Seonghwa, Mingi dan Jongho adalah tiga orang yang bingung, ketika mendengar ucapan Wooyoung yang mengatakan bahwa Yeosang dan Yunho membawakan mereka chinese food, walau tak banyak. Kebingungan yang sebenarnya tak mereka tanyakan, hanya telan dalam hati, lantaran Yunho sendiri terlihat bersapa dengan Yeosang, yang membalas hangat. Satu-satunya yang tampak masam adalah San, walau berusaha untuk mengabaikannya.
Jadi sudah tak dipertanyakan lagi.
Mulailah mereka berpikir untuk makan malam dengan apa; dengan berdiskusi dan memesan.
Menunggu, seraya mengobrol atau melakukan hal lain
Walau sempat Hongjoong dan Yunho menghilang ke lantai 2, dan yang lain juga tidak berpikir jauh. Kurang lebih tentang Lingkaran Dalam, bukan?
Hingga ketika seluruh pesanan datang, mereka bersiap untuk makan malam bersama. Tak di ruang makan seperti seharusnya. Delapan orang itu memilih berkumpul di halaman belakang, di teras--duduk bersama di lantai.
Sebuah lingkaran lebar; mengelilingi makanan dan minuman. Dari Hongjoong di posisinya membelakangi kolam renang, ke arah kanannya terhadap Mingi, Jongho, Yeosang, Yunho, Seonghwa, San dan Wooyoung.
Sudah lama tak berkumpul, bukan?
Beberapa ragam masakan Tionghoa dan dessert--mochi, choux juga cupcake--pemberian Yunho dan Yeosang. Ditambah beberapa pilihan baru seperti kentang goreng, chicken wings, sapi lada hitam, sushi, pork belly dan air mineral, soda juga bir menemani.
Seperti pesta besar.
Seolah sedang merayakan sesuatu.
Padahal kenyataannya, akan menghadapi sesuatu.
Semula hanya pembicaraan santai.
Dari yang masih sedikit penasaran, hanya bisa menekan, karena Yunho dan Yeosang sendiri duduk berdampingan sebenarnya.
Mungkin itu yang membuat Hongjoong menyadari, sehingga buka suara. Tepatnya agar dapat kejelasan antar mereka. "Selagi Yunho dan Yeosang udah gak kenapa-kenapa, gue rasa kalian juga udah gak perlu lirik-lirik bingung gitu." katanya.
San paling tersinggung.
Yang kedua adalah Mingi.
Sedangkan Seonghwa dan Jongho, lebih ke arah mereka bersyukur dengan itu.
"So... semuanya udah tahu, kalau gitu?" Wooyoung, dengan sumpitnya mengambil satu dumpling, bertanya. Sebenarnya menekankan pada kekasihnya, agar rautnya tak terus bingung secara tidak terima. "Kalau Yeosang udah gak apa-apa, ya udah."
"Cuma salah paham, kok." Yeosang berucap.
Hongjoong mengangguk sambil mengambil potongan kentang di sana. "Selain karena gue kangen kalian, ada yang mau gue bicarain juga malam ini."
"Bisa gak kita berhenti di kangen aja?" San menghela napasnya agak kasar, tapi pasrah. "Kedengarannya jelek."
Sambil mengambil dumpling lain, Wooyoung pun menyuapi San agar kekasihnya tak lagi membicarakan banyak. Agar tak protes lebih banyak, tepatnya. "Ya, nanti kapan-kapan kan bisa kumpul gak harus ada sesuatu."
"Ada apa, Hongjoong?" Seonghwa pun menginterupsi.
Posisinya cukup jelas bisa berhadapan dengan Hongjoong, tapi sosok itu tak memilih untuk menatapnya saat menjawab. Fokusnya ditaruh pada makanan yang hangat dan menggoda di depan mereka. "Kalau kalian inget, besok itu pengumuman pencalonan. Ya, mungkin Yunho udah bilang, atau San dengar dari Hajoon, atau mungkin Yeosang dapat dari Yongha dan Yohan. Yang pasti, besok harinya."
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BUTTERFLY EFFECT: MISSED CALLS (OCTAGON SPIN-OFF : BOOK ONE)
Fiksi PenggemarDISARANKAN UNTUK MEMBACA OCTAGON DAHULU JIKA INGIN SANGAT PAHAM TERHADAP ISI DI DALAM SINI. OCTAGON TERDIRI DARI 3 SEASON DENGAN TOTAL 8 BUKU INTI.