PART 22

135 15 89
                                    

Satu bulan telah berlalu...


Junjie berdiri di depan jendela besar , siluet tubuhnya diterpa cahaya lembut matahari senja.

Langit yang perlahan berubah dari jingga ke ungu menciptakan pemandangan yang menenangkan, namun hatinya tetap terasa gelisah.

Kedua tangannya terselip di saku celana, sementara matanya yang biasanya bersinar penuh percaya diri kini tampak sayu, seolah tersesat dalam pusaran emosi yang sulit dijelaskan.

Bayangan wajah seseorang perlahan muncul di pikirannya, seseorang yang membuat dadanya terasa sesak setiap kali namanya melintas di benaknya.

Hembusan napas panjang keluar dari bibirnya, diiringi bisikan lirih yang hanya dia sendiri yang mendengar.

"Zhiguang..."

Nama itu seperti mantra, menggema di dalam hatinya, membawa sekaligus menambah beban kerinduan yang tak tertahankan.

"Aku sangat merindukanmu" Lirihnya, tanpa sadar memandang ke kejauhan, seolah berharap orang yang dirindukannya sedang menatap langit yang sama.

Senja itu indah, tapi tanpa kehadiran sosok yang dia rindukan, keindahannya terasa hampa.

Matahari yang perlahan tenggelam seolah mencerminkan perasaannya, memudar, meninggalkan warna-warna yang penuh kerinduan.

Saat Junjie sedang menikmati Keindahan matahari yang terbenam, pintu kamar terbuka Menampilkan seseorang yang sangat dikenalnya.

"Apa yang kau lakukan sayang?" Tanya Orang itu, dia adalah Wei Zheming suaminya.

Junjie telah memutuskan pilihannya, meskipun hatinya sakit. Tapi ini semua demi keselamatan orang yang dia cintai.

Junjie tidak ingin kejadian kelam 1 bulan yang lalu kembali menimpa Zhiguang dan berakhir menghilangkan nyawanya.

"Hanya menikmati matahari terbenam" Jawab junjie , Zheming berjalan kearah Junjie lalu memeluk pinggang rampingnya.

Junjie juga membalas pelukan itu ,raganya memang disini tapi jiwanya berada ditempat lain.

Tanpa sadar setetes air mata jatuh membasahi pipinya, dengan cepat Junjie menghapus itu agar Zheming tidak mempertanyakan nya nanti.

"Besok kita akan pergi ke Eropa dan tinggal disana meninggalkan negara ini, kita akan memulai kehidupan baru disana, hanya ada aku dan kamu" Ujar Zheming lagi, meskipun sangat egois tapi dia tidak akan membiarkan Junjie kembali ke negara ini.

"Baiklah, lakukan apapun yang kau inginkan Wei Ge" Jawab Junjie, dia tidak bisa lagi berbuat apapun.


_______


Zhiguang menatap dirinya di cermin, memastikan bahwa luka yang dulu pernah menggores tubuhnya kini hanya tinggal bayangan samar.

2 Minggu yang Lalu Zhiguang telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit, tapi Zhan melarangnya pergi kemanapun sampai dia pulih sepenuhnya.

Dan sekarang, lukanya sudah sembuh total dia sudah pulih.

Tubuhnya telah kembali bugar, wajahnya kembali cerah, namun hatinya tidak bisa sepenuhnya tenang.

Sesuatu yang terus bergemuruh di dadanya, membuat pikiran nya semakin kacau

Bayangan Junjie terus memenuhi kepalanya dan rasa sesak itu semakin jelas. Seakan sesuatu yang buruk akan segera terjadi.

Tapi perasaan itu segera ditepisnya, besok Zhiguang akan membawa Junjie dari Wei Zheming.

Dia akan membawa Junjie ke tempat di mana mereka bisa bersama tanpa ada yang mengganggu.

LOVE MY EX (GUANGJIE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang