Harry tidak bisa tidur. Sekarang sudah menunjukkan pukul sebelas malam, Tapi mata Harry tak kunjung tertutup. Harry sibuk dengan pikirannya yang membayangkan Draco disuapi buah oleh Pansy.Harry marah dan kecewa, Setelah Draco memberinya kata kata manis, Lalu sekarang Harry harus dihadapi fakta bahwa Draco berteman dekat dengan Pansy. Salahkan Harry jika cemburu?
Harry melihat ke ranjang yang ada disebelahnya, Ron sudah tertidur pulas. Harry memutuskan untuk pergi dari Asrama, mencari udara segar pada malam hari sepertinya bukan ide buruk. Tidak lupa Harry menggunakan jaket merah yang Draco berikan minggu lalu, Angin malam berbahaya kan?
Harry memandang bintang bintang yang ada dilangit dengan kagum, dari kecil, Harry memang sangat menyukai bintang. Tapi kini Harry sudah bisa melihat bintang dari dekat, yaitu mata Draco Malfoy.
Harry tak bermaksud berbual, tapi ketika melihat mata Draco, Harry benar benar merasa seperti melihat bintang. Mata Draco yang bercahaya ketika menatapnya, membuat Harry semakin jatuh cinta.
"Sudah ku duga kau akan kesini."
Harry menoleh, mendapati Draco berdiri dibelakangnya. Melihat wajah Draco membuat hati Harry teremas. Bayang-bayang Pansy bermesraan dengan Draco kembali berputar di otak Harry.
Harry memalingkan wajah dan melangkah pergi. Baru tiga langkah, Draco mengejarnya dan berdiri didepan Harry agar Harry tak pergi.
"Kenapa seharian ini mengindari ku? Apa aku membuat kesalahan?"
Rahang Harry mengeras, Mata berair Harry menatap Draco serius.
"Kau sedang tidak mempermainkan hatiku kan, Malfoy?" Ada kilat kemarahan di mata Harry.
"Tentu saja tidak!" Sangkal Draco cepat.
"Lalu kenapa kau dekat dengan gadis lain? Kenapa kau makan siang bersamanya? Kenapa kau mau disuapi?" Harry mengatakan hal yang mengganggu pikirannya.
"Gadis? Pansy Parkinson maksud mu?"
Harry mengangguk singkat.
"Aku dan Pansy adalah teman satu asrama, memangnya salah jika aku makan bersamanya? Lalu tentang aku yang disuapi, Dia hanya menjalani dare dari temannya. Mengertilah, Potter." Jelas Draco
"Aku... Aku tidak suka. Aku benci melihatmu dekat dengan dia. Jauhi dia, Malfoy!" Pinta Harry dengan suara pelan.
"Kau menyuruhku menjauhi Pansy? Lalu apa kau mau menjauhi Cedric Diggory?"
Harry mengerutkan kening merasa marah,
"Kenapa kau membawa-bawa Kak Cedric? Disini kita sedang berbicara tentang kedekatan mu dan Parkinson!""Lihat? Kau sendiri tidak mau menjauhi Diggory. Lalu untuk apa aku menurutimu?"
Netra Harry bergetar. Jika tau respon Draco akan seperti ini, Harry tak akan ingin meluapkan isi hatinya.
"Kak Cedric sudah ku anggap seperti saudaraku sendiri. Sedangkan Parkinson—aku yakin dia menyukaimu, Malfoy." Ujar Harry.
"Tapi Diggory itu menyukaimu!" Timpal Draco.
"Tidak mungkin."
"Kau sangat naif. kau egois, Potter." Tekan Draco.
Harry mengerjapkan matanya yang terasa perih, Melihat Harry yang seperti ingin menangis membuat ekspresi dingin Draco sedikit melunak.
"Tidak, Jangan menangis. Jangan menangis karna aku." Pinta Draco.
Lelaki itu mencoba menangkup kedua pipi gembul Harry, Tapi Harry lansung menepis tangannya dan berlari pergi. Meninggalkan Draco yang mematung.
Draco mengacak-acak rambutnya prustasi, Draco tak berniat untuk menyakiti Harry. Draco hanya ingin Harry tau bagaimana rasanya cemburu. Draco hanya ingin Harry menjaga jarak dengan Cedric, Hanya itu.
Tapi sepertinya Harry tidak paham apa yang dimaksud Draco. Harry mungkin sedang lelah.
"Draco? Kenapa kau disini?" Suara itu adalah suara gadis yang menjadi alasan pertengkaran Draco dan Harry. Pansy Parkinson.
"Tidak ada, Hanya ingin menatap langit malam." Balas Draco sembari duduk diatas rumput.
Pansy mendekati Draco,
"Kau sedih? Mau ku temani?" Tawar Pansy.Draco menggeleng, Ia juga enggan menatap Pansy.
"Tidak perlu. Kembali lah ke asrama." Titah Draco dingin.Pansy mengangguk pelan, menurut untuk pergi meninggalkan Draco sendirian.
Sebenarnya Pansy mengikuti Draco ketika tak sengaja melihat Draco keluar dari asrama. Tapi melihat Draco dan Harry bertengkar karna dirinya, Membuat Pansy berniat akan menjauhi Draco mulai besok. Pansy tak mau dicap sebagai perebut.
* * *
KAMU SEDANG MEMBACA
annoying ; drarry
FanfictionHarry tidak ingin mempunyai masalah dengan siapapun, Tapi Draco selalu mempunyai cara untuk mencari masalah dengan Harry. Membuat Harry kesal dengan candaan mesumnya adalah kesenangan bagi Draco. --- Semua karakter milik J.K. ROWLING! slow-burn stor...