mami bel 🔞

942 82 15
                                    

saat kedua pasangan itu sedang berjalan bersama menuju kantin lengan Agha tiba tiba ditarik oleh gadis yang selalu mengganggunya sedari kemarin sekaligus membuat kesayangannya merasa tidak percaya diri

"kak Agha!"

Abel yang melihat pergelangan tangan Agha disentuh pun menatap tidak suka dan menarik cengkraman itu

Agha reflek tersenyum melihat kelakuannya

"kak Agha mau ke kantin?"

"iya kenapa?" bukan Agha yang menjawab melainkan Abel

"o-oh, aku ikut kalian boleh?"

"temen temen kamu kemana sih cha, kenapa ngekorin aku sama kakak terus?"

"kok kamu ngomongnya gitu sih bel.. hiks"

"ih apasih orang aku ga apa apain" Abel menatap kesal padanya, ia pun menarik lengan Agha agar menjauh dari situ

"ck anj lo!" Echa menatap keduanya yang sudah menjauh dengan kesal









"kak! dia itu kenapa sih ishhh ngeselin banget, dasar cewe genit! awas ya kakak kalo nanggepin dia nanti aku cubit sampe kakak sakittt, sakit banget pokoknya!"

"haha siap cil"





















"aku kenyang" ujarnya dengan bibir yang mengerucut

"sini kakak abisin"

"kak nanti aku ada kerja kelompok, dirumah aja boleh?"

"boleh, siapa aja temennya?"

"asha, juju, terus.. eum siapa lagi yaaa"

"OH! si echa itu juga" jawabnya dengan lesu

"gapapa, nanti kakak tinggal sebentar ada urusan dikantor sama papi"

"okey kakak ganteng hihi"

mendengar godaan dari bocah itu Agha reflek mencubit pipi gembilnya



































"ini si echa kapan sih datangnya aishh" kesal Arsha karna perempuan itu tak kunjung datang sedari tadi

"yaudah deh kita mulai duluan aja yuk!" ajak Abel


20 menit kemudian Echa pun tiba

"darimana aja sih cha, daritadi ditungguin juga" ujar Julian dengan kesal pasalnya ia datang dengan cengar cengir tak jelas tanpa meminta maaf karena sudah terlambat datang

gadis itu pun duduk diatas karpet bergabung dengan yang lain, ia menengok ke sekeliling dan memperhatikan isi rumah tersebut, netra nya menangkap foto Agha dan Abel yang berbeda beda, terpajang rapih diatas beberapa meja dan dinding

"mereka serumah?!" batinnya

"ECHA! ngapain melamun, buruan kerjain tugasnya"

"oh! iya ya, btw ya kalian aja yang datengnya kecepetan, mana bagian tugas gua"

"tuh" Arsha melempar buku tersebut langsung didepan mukanya

"ck bisa pelan?"

"ga! buruan kerjain"

Julian dan Abel terkekeh melihat tingkah galak Arsha pada gadis satu itu

"hahhh akhirnya selesai"

"makan ramyeon mau ga?" tawar Abel

"MAU! JULIAN MAU!" dengan semangat Julian bangkit dan menarik narik tangan Abel

between us [NIKSUN/SUNKI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang