behave 🔞

723 74 3
                                    

cw// 🔞 boypussy














hari ini Abel sudah masuk sekolah kembali, jujur saja ia merasakan hampa setelah Agha lulus, tidak ada lagi yang menjahilinya ke wc kosong dirooftop. jk

"BEBELLLL KANTIN YUK!"

"Juju beyisik!!!"

"ih kok Jujunya dibilang berisik? udah ah ayooooo ke kantin" ujar Julian dengan paksa dan menarik tangan

"yaudah iya iyaaa Juju mah bawell"

Arsha hanya tertawa saja melihat kedua teman imutnya itu berdebat


















saat dikantin tentu saja suasana nya ramai, bahkan saat mengantri ketiga cowo cantik itu harus bersempit sempit an dengan banyak orang

Abel yang sedang membawa jus jeruk berdiri dengan hati hati karena kalau tersenggol sedikit saja jusnya ini sudah pasti akan tumpah, namun tiba tiba badannya terdorong ke depan dan mengenai siswa lain yang sama sama membawa jus jeruk, badan keduanya sudah sama sama basah karena terkena jus tsb

"IHHH BISA LIHAT JALAN GA SIH?!" teriak pria manis didepannya yang bername tag Kenzie itu, sebetulnya ia dan Abel saling mengenal karena kelas mereka bersebelahan namun sepertinya setelah kejadian ini keduanya tak akan berteman lagi

"KAMU JUGA LIAT LIAT JALAN DONG!" balas Abel tak kalah kencang

semua mata tertuju pada keduanya, namun mereka berdua sudah sama sama panas dan tidak memperdulikan sekitarnya

"EH KAMU DULUAN YA YANG NABRAK!!"

"LOH APASIH ORANG AKU JUGA KENA!"

"IHHHHH" dengan emosi yang membara bara Kenzie mendorong Abel dengan kuat

"AKH--!"

"APA APAAN SIH KAMU?! KAMU KIRA AKU GA BISA JUGA HAH?"

Abel yang tak ingin kalah pun bangkit dan mendorongnya lebih keras

"BEL UDAH ABEL" Arsha dan Julian tentu saja berusaha menenangkan Abel, begitu juga dengan teman teman Kenzie di seberang, namun kedua teman mereka itu tak berhenti disitu saja, mereka melanjutkan kembali perkelahiannya

pada akhirnya pun kedua pria imut itu sudah berada diruang BK dengan keadaan berantakan dengan seragam yang sudah amburadul

"aduhh sayang sayangnya ibu yang cantik manis kenapa kalian berantem perkara begitu doangg??? aduh ibu pusing deh sama kalian, ini ibu harus telfon siapa nih? ortu kalian" ucap bu Herlin dengan pusing

"EHH GAUSAH BUK/JANGAN BU!" teriak keduanya secara bersamaan

"lho terus hubungin siapaaa?"

"hnn- anu saya hubungin nomor ini aja bu.." Kenzie menyerahkan secarik kertas dengan nomor seseorang sebagai perwakilan dirinya, tentu saja itu nomor pacarnya

bu Herlin tak memperdulikan itu, yang penting ada yang mewakilkannya

"Abel sini tulis nomornya juga"

"eum.." Abel menuliskan nomor Agha dengan tangan yang bergetar, sudah pasti ia akan dimarahi sehabis ini

"sudah kalian duduk disini! jangan kemana mana, ada cctv diatas kepala kalian noh, tunggu sampe yang wakilin kalian dateng"

"kalo bisa maaf maaf an dulu tuh kalian berdua"

keduanya hanya saling melirik dengan sinis lalu membuang muka satu sama lain



dilain sisi Agha sudah memijit pangkal hidungnya pusing setelah menerima panggilan itu, Abel kecilnya ini ternyata sangat nakal jika tidak di awasi


















between us [NIKSUN/SUNKI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang