sampai langit sudah gelap Agha belum juga kunjung datang, Abel sendiri sudah duduk diruang tengah itu sedari sore, matanya masih tertuju pada pintu lebar milik keluarga Agha yang senantiasa tertutup
"Abel?"
"eh- iya mam?" badannya terperanjat mendengar panggilan itu
"ngapain sayang? duduk sini tapi kok tv nya mati terus adek ngelamun?"
"e-eumm gapapa kok lagi pengen aja hehe.." jawabnya dengan canggung dan memainkan jari jarinya
"nungguin kakaknya ya?"
"iya.." kepalanya menunduk sedih
mami Agha duduk disebelahnya dan mengelus surai halus itu dengan penuh sayang
"Aghanya lagi ada urusan dikantor, hari ini project nya selesai kok, mending dede tunggu dikamar aja ya? nanti mami bawain cream soup mau?"
"gausah repot repot mam, nanti aku kalo mau makan tinggal turun aja.. makasih ya mami" ia memeluk ibunda dari suaminya itu dengan erat
Abel memutuskan untuk menunggu didalam kamar saja, berbagai film, series, drama, sudah ia tonton, jarum jam sudah menunjuk pukul 9 malam namun suaminya itu tak kunjung pulang, ia memaklumi itu, Abel kembali memandangi langit langit kamar dengan bosan, sudah tak tau lagi ingin berbuat apa
"kakak lagi apa ya.."
lama kelamaan ia mulai mengantuk, matanya sudah terasa sangat berat, ia berusaha menahan namun tak kuat sampai akhirnya berujung terlelap
keesokan paginya Abel bangun dengan panik
"kakak?"
ia melihat ke kasur sebelahnya, kosong? dimana si lelaki tinggi tampan itu berada, ternyata sudah jam 8 pagi, Abel tak menyangka dia akan tidur selama itu biasanya jam 6 ia sudah terbangun bahkan mertuanya tak membangunkannya sama sekali
Abel berjalan turun ke lantai bawah, ia yakin Agha pasti ada disana
"adek? makan dulu yuk" ajak si mami
"mami kok ga bangunin Abel?" rengeknya disertai rasa malu
"gapapa sayang, siapa tau kamu kecapean"
"maaf Abel ga bantuin masaknya tadi.."
"loh? hahaha gapapa sayanggg wong yang masak juga si mbak tadi bukan mami"
"tapi tetep aja--"
"shushhh udah udah ayo duduk kita makan"
Abel memandang ke sekeliling dengan bingung
"papi mana?"
"papi kan dikantor juga adek"
"kakak? kakak tadi malem ga pulang?"
"emm si abang kayaknya nginep dikantor"
"o-ohh" jawabnya dengan kecewa, mami Agha yang menyadari raut menantunya berubah menepuk punggungnya dengan pelan
"kangen ya?"
"engga kok.. cuma kakak kemarin bilangnya mau pulang cepet aja.. makanya aku nungguin"
mami Agha menghela nafas panjang dan menenangkan Abel yang masih terlihat gelisah itu
"mami aku mau nyusul kak Agha aja ke kantor"
"loh? sayangg.. Abel kan masih sakit, ini lho badannya masih anget begini" ujar si mami dan meremas remas pelan lengan Abel
KAMU SEDANG MEMBACA
between us [NIKSUN/SUNKI]
Ficção Adolescente"cengeng." "hiks.. jahat!" story about Baskara agha Vesper & Sabelia raiylen. Perjodohan yang dilakukan oleh kedua orang tua Baskara dan Sabel karna keinginan para ibunda mereka masing-masing tanpa memikirkan sifat keduanya yang saling bertolak bela...