struggle

410 49 2
                                    

3 tahun berlalu

Abel kini sudah lulus dari sma nya dan melanjutkan kuliah dengan jurusan Psikologi, selain itu ia membangun sebuah Art Gallery karena ia begitu menyukai seni, Art Gallery nya pun cukup ramai, banyak Artist yang berminat memajangkan karya-karya seni mereka disitu

sedangkan kehidupan rumah tangga mereka masih sama seperti dulu dan baik baik saja hingga kini



































"sayang ikut kakak yuk"

cup

"kemana ka?" Abel menatap Agha yang baru saja keluar dari kamar mandi itu

"ada acara dirumah tante Liz, ulang tahunnya Aiden"

fyi : Aiden adeknya Demian

"lohh kok kakak ga ngasih tau daritadi?"

"lupa sayang hehe"

"ish kakak mah, terus gimana ini belum ada kado"

"gapapa kakak udah beliin kok"

"ow yaudah aku prepare dulu"


















"kak bagusan biru atau pink"

"pink, gemes"

"okey!"

"sini dulu" panggil Agha dan menepuk pahanya

"heum?"

saat Abel baru saja duduk, Agha langsung mendorong tengkuk sikecil agar mendongak dan mencium bibirnya rakus

"--mhmhh"

setelah beberapa waktu lamanya, tangan kecil itu menepuk nepuk dada yang lebih tua

saat pangutannya terlepas, bibir merah yang lebih muda tampak membengkak dan memerah, bahkan diantara kedua bibir mereka terbentuk sebuah benang saliva yang entah milik siapa itu

"hahhh.. kakak.. aku hampir mati.."

Agha terkekeh pelan dan mengecup kembali bibirnya

"lebay"

"kepala kakak tuh lebay! udah ah malah nyium nyium aku!! aku kan belum ganti baju hish kakak nakal!"

ia menghentak hentakkan kakinya dan berjalan masuk ke dalam walk in closet dikamar mereka





























"mau mampir ke mcd dulu ga dek?"

"ga ah aku kan diet hmph!" jawab Abel dengan ketus, ia masih kesal dengan Agha soal yang tadi

"masa?"

"iyalah!"

"beneran?"

"apasih kakak udah jangan tanya tanya aku sana nyetir aja, aku masih kesal sama kakak!"

Agha tertawa dibuatnya

"iya deh maaf ya cantik, kakaknya nakal ya? adek marah? adek cantik marah?" tanya nya dengan nada jahil

"KAKAK!"

menjahili istri kecilnya ini sudah menjadi hobi bagi Agha sepertinya.




































setelah sampai keduanya pun turun dari mobil dan memasuki rumah tersebut, banyak ponakan Agha yang lain selain Demian dan Aiden yang sedang bermain

suasana dirumah itu cukup ramai namun hanya keluarga inti Agha saja yang datang

between us [NIKSUN/SUNKI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang