Don't like don't read
Happy reading
Malam di mansion arlan terasa sunyi, semenjak kepergian Arlan semua seakan kehilangan keharmonisan seperti dulu, reynand dan samudra yang menjadi gila kerja, ana dan Riana yang memilih untuk mengurus toko kue dan butik, tenggara yang menjadi pribadi yang dingin tak tersentuh sedangkan untuk keluarga Smith mereka seolah hilang di telan bumi setelah kejadian itu, tidak ada informasi sedikitpun mengenai keluarga Smith bahkan untuk urusan kantor mereka mempercayakan nya pada asistennya
Bahkan itu berlaku bagi teman-teman Arlan dan juga anggota black fox, teman temannya menjadi dingin bahkan sampai tidak ada yang mau berdekatan dengan mereka karena semenjak insiden 1 Minggu lalu di mana Arlan berpulang mereka sering kali memarahi atau bahkan membuat beberapa siswa masuk rumah sakit, anggota black fox juga semakin menggila semenjak ketua mereka tiada, mereka sangat sering membunuh orang orang yang bahkan hanya melakukan kesalahan sedikit
Kini kita kembali pada ana yang sedang berada di ruang pribadinya di toko kue
"Ar... Sayang kenapa kamu ninggalin bunda hiks, Ar... Kembali bunda kangen sama kamu sayang" ucap lirih ana, ia mengelus pigura foto yang di mana terdapat 2 foto, yang satu foto nya bersama dengan Arlan, dan yang kedua foto nya dengan zayyan dan delon
"M-maaf sayang tapi rasanya ini terlalu sulit buat ngiklasin kalian, arlan, zayyan kalian" lirih ana
"Kamu ingkar janji Ar, kamu bilang sama bunda kalo kamu bakalan pulang, kalo pulang yang kamu maksud itu kayak gini seharusnya bunda ga ngizinin kamu pergi waktu itu, mungkin aja kamu masih ada di samping bunda ar"
Rasanya sulit untuk mengikhlaskan mereka, rasanya lebih sakit dari pada waktu mendengar bahwa calon anakku sudah tiada, "Ar.. sayang bunda ga pernah nyalahin kamu atas meninggalnya calon adek kamu, itu semua takdir, bunda gaakan benci sama kamu Ar, gaakan pernah, kamu dan zayyan adalah anugrah terindah dari Tuhan untuk bunda" lirih ana. Benar kata orang perpisahan yang paling menyakitkan adalah kematian.
Ar... Lihat di sini banyak yang sayang sama kamu, tapi kenapa kamu harus pulang? Bahkan ketika kepergian mu kamu meninggalkan luka yang mendalam bagi kami Ar, begitu banyak tangisan ketika kepulangan mu, jadi jangan pernah merasa sendirian Ar kami sangat menyayangi bahkan tanpa kau sadari
Brak
Gebrakan pintu membuat ana langsung menghapus air matanya dan bersikap seolah tidak terjadi apa apa
"Maaf nyonya tapi ada seorang pria yang memaksa masuk ke sini dan ingin menemui nyonya bahkan dia membuat keributan di depan" ucap sang asisten
"Siapa?" Tanya ana
"Tuan geo gahendra" ucap sang asisten
"Untuk apa dia kemari" monolog nya
"Suruh dia kemari" ucap ana sang asisten membungkuk lalu pamit keluar
Tak lama sosok geo pun muncul dari balik pintu itu dengan senyuman khas nya
"Katakan apa mau mu" ucap ana to the point
"Ah, aku hanya ingin mengucapkan bela sungkawa pada mu"ucap geo
"Sudahkan? Pergi sana" usir ana
"Kau mengusirku? Aku hanya ingin mengucapkan aku turut berduka cita atas meninggalnya Arlan" ucap geo
"Sudah sana pergi! Kau sudah mengatakan nya tadi jadi enyahlah dari hadapan ku"
"Heyy tenang lah, sebenarnya aku ingin mengajakmu kembali bersama ku karena anak sialan itu sudah mati jadi kau tidak perlu repot repot lagi mengurus nya" ucap geo, ucapan yang membuat ana naik pitam
KAMU SEDANG MEMBACA
Arlan
RandomBukan bl, b×b atau semacamnya. This is brothership and bromance area!. Arlan zayyan gahendra seorang anak kelas 11 yang sudah menjadi seorang CEO di perusahaan terbesar dan tersukses di dunia.bahkan mengalahkan perusahaan keluarganya sendiri. Memi...