~ ABOUT OUR STORY ~

PAGE 34 : TERTANGKAPNYA TUAN MUDA 2

Kejahatan akan terkuak meskipun pelaku sudah menyembunyikannya sebaik mungkin.. Karena bangkai akan tetap tercium meskipun sudah ditimbun dalam

Kebeneran akan terkuak seiring berjalannya waktu.

Kerja keras untuk mencari keberadaan tuan muda kedua keluarga Kim yang menghilang selama satu minggu akhirnya membuahkan hasil.

Son chaeyoung tertangkap oleh anak buah Momo di perjalanan menuju Meksiko saat chaeyoung tengah menukar mata uang.

Tentu kabar ini sampai ke telinga seokjin yang sudah sangat ingin bertatap muka dengan keponakannya yang telah Ia anggap sebagai anaknya sendiri.

"Tuan besar.. mereka sudah tiba.." lapor tzuyu yang sudah seminggu ini turut serta mencari keberadaan chaeyoung

"Bawa dia ke ruanganku dan pastikan dia tidak akan kabur,, perketat penjagaan.."

"Nee tuan.."

Dua orang pria yang mengenakan pakaian serba hitam datang membawa seorang pria yang sudah merubah penampilannya agar tidak diketahui oleh orang-orang.

"Tuan.."

Seokjin memutar kursinya dan melihat chaeyoung yang sudah menjadi buron akibat perbuatan yang ia lakukan pada dahyun.

"Lama tidak bertemu chaeyoung.."

"Tidak usah banyak basa-basi..kau mau membuatku seperti putramu bukan?"

"Mwo? Aku bahkan tidak berfikir sampai kesitu..." Seokjin tertawa getir

Chaeyoung yang selama ini ia didik dengan penuh kasih sayang ternyata disalah artikan oleh chaeyoung yang mengira bahwa dia dan istrinya membedakannya dengan dahyun.

"Apa kau tidak ingin tahu bagaimana kondisi kakakmu yang sudah kau tusuk itu?" Tanya seokjin penuh sabar

"Bukan urusanku.. lebih baik dia mati."jawab chaeyoung ketus

"Hah..apa yang membuatmu melakukan hal seperti itu? Apa kau membenciku? Atau kau membenci anak dan istri ku? Katakan.."

"Nee..aku membencinya.. bahkan Sangat membencinya.."

"Dengarkan aku anak muda.. rasa benci yang kau rasakan sesaat sekarang ini mampu menghilangkan kenangan manis yang telah tercipta di keluarga kita..appa benar-benar menyayangimu dan eomma sangat menyayangimu..apa kau tidak ingat siapa orang pertama yang memelukmu saat kedua orang tuamu di makamkan? Apakah orang itu pihak dari keluarga eommamu? "

"Hal seperti itu tidak bisa menjadi alasan!" Sentak Chaeyoung

"Aku belum selesai berbicara!" Bentak seokjin ia mulai kehilangan kesabarannya

Chaeyoung diam dan memalingkan wajahnya.

"Aku tidak pernah membeda-bedakan kau dan dahyun! Semuanya sama! Kalian anak kami! Dan sekarang dahyun koma akibat ulahmu! Apa kau tidak berfikir panjang atas apa yang kau lakukan padanya! JAWAB APPA!"

Chaeyoung tertawa terbahak-bahak melihat seokjin yang berteriak di depannya.

"TERLAMBAT! aku sudah telanjur membenci kalian semua! Kalian pikir saat aku berada jauh dari kalian aku bisa menerimanya?! Aku tidak pernah dianggap kalian karena aku adalah anak haram!! Bahkan fotoku tidak pernah ada di samping foto keluargamu! Apa itu yang kau sebut tidak pilih kasih hah?!" Chaeyoung balas membentak seokjin

Seokjin menghela nafasnya perangai chaeyoung sangat mirip dengan adiknya.

Keras kepala

"Katakan apa maumu sekarang..jika kau ingin mengambil posisi sebagai direktur perusahaan-"