"Yoo jeongyeon kita perlu bicara...lagi.."
Yoo jeongyeon pria yang berstatus sebagai suami im nayeon ternyata berada di satu hotel yang sama dengannya pantas saja nayeon bisa berada di hotel ini.
"Nee Kim sajangnim.." jeongyeon menganggukan kepalanya sopan pada bos barunya itu
"Ikuti aku." Dahyun membatalkan niatnya untuk istirahat malam ini dan memilih keluar hotel
Jeongyeon mengikuti dahyun dan saat di luar hotel im nayeon ternyata sudah berdiri di sana.
"Nayeon?" Gumam jeongyeon
"Aku terganggu oleh istrimu itu lebih baik kau jaga dia baik-baik dan jangan mengacau kehidupan orang lain." Ucap dahyun
Nayeon melihat dahyun dan langsung berlari hendak memeluk dahyun namun jeongyeon menghalanginya.
" Stop disitu nayeon!" Sentak jeongyeon
"Yak!! Pergilah Jeong! " Nayeon mendorong jeongyeon namun pria tinggi itu langsung menggendong nayeon dan membawanya masuk kedalam hotel sementara dahyun menunggu jeongyeon di depan hotel.
Tak berselang lama jeongyeon kembali.
"Mian kim Sajang.."
"Hmm..kajja.."
Mereka lantas menaiki mobil dahyun dan segera pergi dari hotel.
"Mian atas sikap nayeon kepadamu Kim sajangnim.." ucap jeongyeon di tengah-tengah perjalanan
"...."
"Jujur aku sama sekali tidak menyangka bahwa kau adalah kekasih nayeon Kim-"
"Panggil namaku tidak usah menggunakan embel-embel sajangnim." Potong dahyun
"Nee..jujur aku sama sekali tidak menyangka bahwa kau adalah kekasih nayeon dahyun karena saat aku bertemu dengannya dia mengatakan bahwa kau dan nayeon sudah tidak ada hubungan lagi.."
Dahyun sedikit terkejut ini berbeda dengan apa yang nayeon jelaskan padanya
" Kedua orang tua kami setuju saat kami meminta ijin untuk menikah dan setelah kami menikah tak lama kemudian nayeon hamil anak pertama kami..yujin.."
"Ini berbeda dari apa yang nayeon ceritakan padaku..siapa yang harus ku percaya?" Dahyun tertawa getir terasa sakit dibohongi
"Kau bisa percaya padaku dahyun.. nayeon tidak sebaik yang aku kira .dia adalah rubah yang pandai berbohong.."
Dahyun membelokkan stir mobilnya ke sebuah kedai kecil di pinggir sungai entah apa yang dahyun pikirkan hingga sekarang mereka sudah masuk ke area pedesaan yang tenang.
"Kita berbicara disini saja.. suasananya benar-benar nyaman.." ucap dahyun lalu turun dari mobilnya
Kedua pria itu duduk dan memesan minuman selagi menunggu jeongyeon kembali bercerita.
"Aku mulai tahu kau adalah kekasih nayeon saat nayeon tidak sengaja menyebutkan namamu saat kami sedang berhubungan dan aku minta dia untuk menjelaskan apa yang sebenarnya..dia berkata bahwa kau pergi meninggalkannya saat dia sedang kuliah.."
"Salah besar,,dia bilang kepadaku bahwa kau dan nayeon dijodohkan oleh kedua orang tua kalian dan aku tidak pergi meninggalkannya tapi dialah yang meninggalkanku saat aku sedang koma di rumah sakit akibat kecelakaan mobil.."
"Mwo?" Jeongyeon nampak tak percaya dengan apa yang ia dengar
"Sepertinya aku sempat salah paham padamu jeongyeon..aku mengira kau adalah perusak hubungan orang namun ternyata memang nayeon yang gatal pada pria.."

KAMU SEDANG MEMBACA
~ ABOUT OUR STORY ~
RomanceMinatozaki sana merupakan direktur di perusahaan S&N ENTERTAIMENT harus menikah dengan seorang dokter spesialis bernama Kim dahyun yang mempunyai sikap dingin dan tidak banyak berbicara. Mampukah keduanya hidup bersama dalam satu rumah? BXG edition...