PAGE 23: DUA GARIS MERAH

158 27 7
                                    

Kehidupan Saida kembali seperti biasa dahyun yang sibuk bolak-balik rumah sakit dan perusahaan sementara sana sibuk di perusahaan agensinya,,sudah seminggu ini mereka tidak bertegur sapa bukan karena ada masalah namun waktu mereka yang terkuras untuk selalu bekerja.

Dahyun seringkali pulang larut malam sementara sana selalu kelelahan saat pulang bekerja dan untungnya mereka berdua mempunyai Sekertaris pribadi yang bisa diandalkan.

"Nona ini proposal pengajuan kegiatan konser lim hyura,,"

Sana melepaskan kacamata yang bertengger di hidungnya lalu membaca dengan teliti "kapan konser akan diadakan? Dan di negara mana saja?"

"Konser akan diadakan tepat saat natal dan tahun Baru nona,,dan diadakan di 5 negara,,Korea,,Usa,, Jerman,, Jepang dan Indonesia.."

"Araseo,,atur saja bagaimana jalannya konser dengan managernim jihyo.."

"Nee.."

Sana memijit pelipisnya entah mengapa sejak pagi tadi dirinya merasa kurang fit,, mungkin efek terlalu bekerja keras pikir sana.

"Nona..kau terlihat kurang bersemangat.. gwenchana?" Tanya jihyo yang peka keadaan sana

"Molla..aku merasa kurang fit jihyo.. kepalaku terasa pusing dan perutku sedikit mual.." jawab sana lirih

"Ah..apa kau ingin pulang nona? Sudah seminggu kau selalu pulang malam.. pekerjaanmu biar aku saja yang handle nona.." ucap jihyo memberi saran

"Araseo.. tolong nee.."

Sana lantas mengemasi barang-barangnya dan saat dia tak sengaja melihat kalender tiba-tiba dia teringat sesuatu.

"Aku belum datang bulan.." batin sana

"Nona..?" Panggil jihyo

"Ah nee..kajja.." sana tak Ambil pusing mungkin memang sedang tidak teratur

Saat di mobil sana mulai cemas bagaimana jika apa yang ia takutkan terjadi.

"Jihyo-ya.."

"Nee nona?"

Sana nampak ragu namun tidak ada salahnya jika ia bertanya pada jihyo kan?

"Apa kau tau tanda-tanda kehamilan?" Tanya sana

"Ckittt!!!!"  Jihyo secara mendadak mengerem mobil hingga sana terhantuk ke dashboard

"PARK JIHYO!!!" Bentak sana spontan

"Mianhae nona! Aku terkejut dengan pertanyaanmu nona.."

"Hah~,,aku takut.." ucap sana

"Takut? Apa hal yang nona takutkan?" Tanya jihyo

"Aku takut aku hamil.." jawab sana

"Mwo?" Jihyo heran mengapa nonanya ini takut hamil toh dia sudah menikah dan mempunyai suami lantas apa yang nonanya takutkan

"Aku tidak ingin punya anak jihyo.." cicit sana

"Ah..kalau begitu Lebih baik kita ke dokter kandungan..tuan muda-"

"andwe! Jangan sampai dahyun tau!"

"Nee? Bukankah tuan mudah seorang dokter spesialis kandungan nona?" Heran Kunti

"Arra..antar aku ke apotik aku akan mengetesnya sendiri,,Mina pernah menjelaskan cara penggunaan alat itu padaku.."

"Araseo.." jihyo menurut akan ucapan sana

Skip Sampai rumah

Dengan perasaan yang tak karuan sana mencoba test pack yang ia beli di apotik.

~ ABOUT OUR STORY ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang