PART 59: BAYI BESAR SANA

111 23 3
                                    

Kehidupan akan terus berjalan seiring berjalannya waktu dan perasaan manusia juga bisa berubah seiring berjalannya waktu,,rasa suka menjadi benci rasa benci menjadi cinta..dan rasa cinta menjadi duka..semua akan berjalan sesuai alur yang telah di tulis dengan indah oleh sang penguasa.

Namun perasaan yang dilandasi dengan kesungguhan hati akan terus bertahan hingga Waktu yang lama dan tidak akan pernah luntur meskipun dalam waktu yang lama.

"Yeobo.."

Dahyun menghampiri sana yang sedang menggendong zuko yang kini genap berusia 4 bulan.

"Waeyo oppa?" Tanya sana dengan tangan kirinya yang menutupi mulut zuko karena bayi itu menguap

"Aku lelah...tolong peluk aku juga sayang.." ucap dahyun menyenderkan kepalanya di punggung sana

Sana terkekeh mendengar aduan suaminya itu ia lantas meletakkan zuko di ranjang lalu sana memeluk dahyun.

"Tidak adil rasanya.." gerutu dahyun

"Mwo? Apa yang tidak adil oppa?" Tanya sana bingung

"Lihat zuko.."

Sana pun melihat putra kecilnya yang sudah tertidur pulas di ranjang.

"Lalu? Apa yang tidak adil oppa?" Heran sana

"Mahluk kecil itu berani merebutmu dariku dan kau tidak marah sama sekali?!" Kesal dahyun ia tidak bisa menerima bahwa sekarang dirinya sudah jarang bermanja-manja dengan sana setelah sana sibuk mengurus zuko.

"Zuko oppa..bukan mahluk kecil..." Ralat sana

"Arra..." Dahyun pun memeluk sana menduselkan kepalanya di perut sana " apa zuko rewel seharian ini? Mian aku tidak bisa selalu ada disampingmu selama tumbuh kembang zuko.."

"Gwenchana...kau telah bekerja keras untuk kami berdua dan sebagai gantinya aku akan merawat anak kita dengan baik.."

"Sebentar lagi chaeyoung akan menikah..ada baiknya kita ikut ke sana.."

" Aku juga ingin begitu oppa tapi zuko baru saja sembuh dari demam..apa tidak papa jika kita terbang ke sana?" Tanya sana

Dahyun terdiam sejenak lalu tangannya menyentuh dahi zuko " sudah turun panasnya.."

"Syukurlah..aku khawatir karena semalam zuko rewel..dan pagi tadi sempat naik lagi demamnya.."

"Itu memang pasti terjadi sayang.. setiap bayi pasti akan sakit jika sedang dalam masa berkembang.. jangan panik nee..suamimu ini dokter.." kekeh dahyun

"Arra..tapi tetap saja.."

"Apa kau ingin dibantu baby sitter?" Tawar dahyun namun sana menggeleng cepat

"Aniya..aku akan mengurus sendiri anakku.."

"Anak kita sayang.." ralat dahyun Karena bagaimanapun zuko adalah benih darinya bukan?

"Nee.. melihat zuko yang semakin hari semakin lucu membuatku lupa akan rasa lelahku oppa.. meskipun jihyo sering melaporkan bahwa agensi sering terkena skandal tapi aku yakin dia bisa mengatasinya..dan oppa juga pasti akan turun tangan jika ada yang tidak beres..jadi aku bisa tenang mengurus zuko.."

"Tentu sayang.." dahyun mencium kening sana sembari memejamkan matanya " itu sudah menjadi tugasku..tugasmu hanyalah mengurus zuko dan mendidiknya agar dia menjadi anak yang berguna di masa depan.."

"Hah~..aku ingin melihat bagaimana zuko saat dewasa nanti apakah dia akan menjadi seorang pria yang tampan?"

"Tentu saja!aku adalah Kim dahyun,,pria dengan seribu pesona..." Ucap dahyun sombong

~ ABOUT OUR STORY ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang