26

856 70 9
                                    

hiiii guysss maaaffff banget ya baru bisa update curcol dikit deh : ribetnya di gantungin sama tugas kantor terus tiba-tiba eh si doi minta nikah dini, laahh guee masih bau kencur, gue sih masih nunggu harry styles nembak gue hueeewwkkk lol, njirrr lupakann permirsaaahhh btw seneng banget liat votenya !! cintaa banget deh yang udah kasih vote !!! dapat pahallaa lohh ! o, iya happpy eid fitriii yaaa updatean hari ini sepecial pedes cabenya 2 soalnya the boys aniv yeaaaaa!!! meskipun kaga ada zayn tapi mereka teteap di hateeee guee...!

next chap can I have 10 comments please?

love u guyss !



Chapter 26



"harryyy... is beautiful..."

"you like it"

"very"

"you should try this Harvey"

"But, I.." He's cutting off her

"taruhlah tangan mu disini,lalu putar lensanya dan kau bisa melihat bintang lebih dekat sekarang"

Harv terdiam salah satu impian kecilnya terwujud mala mini, harry mengajaknya melihat bintang ide ini hanya terlintas dalam benaknya ia pun sebenarnya tak mengetahui apa yang di sukai wanita yang membuatnya jatuh hati baru-baru ini. Mengamati harv yang masih menyibukkan diri dengan teropong bintang di depannya, harry berusaha menjernihkan pikirannya sejak tadi ia berusaha untuk tidak memikirkannya namun sepertinya ia gagal. Harry terlalu bingung untuk mengungkapkan perasaanya terlalu takut untuk di tolak dan kecewa bahkan patah hati ia merasa jika harv tidak memiliki perasaan yang sama sepertinya. Perlahan harry mendekat, setiap langkahnya semakin berat sampai ia hanya tinggal beberapa centi saja dari harv, berbalik harv menatap harry yang salah tingkah.

"harry, apa yang kau lakukan?"

"mmmh.. nothing I just.."

"I just what..."

"I Just wanna say.."( harry's phone ringing)

Fuck with this phone !(gumam harry)

"yes, why... what....?.....okay I'm home"

"ada apa harry ?"

"darcy menangis terus, ia tidak mau tidur"

"oohh God ! mengapa aku sampai melupakan bayi ku, dimana darcy sekarang curlz" seketika nada bicara harv naik satu oktav ditambah lagi dengan panggilan curlz

Yang di panggil tak menjawab, harry berjalan menuju area parkir seharusnya ia sudah bisa mendugga jika darcy tidak akan mau di tinggal untuk waktu yang lama. Memencet alarm mobilnya harry membukakan pintu untuk harv

"Kau.."

"Naik lah Harvey, kita tak punya banyak waktu"

Harv mengangguk,seolah tak ingin berkontak mata dengannya harry menunduk ia hanya memandang ujung kakinya hingga menutup kembali pintunya. Memutari bagian depan mobilnya harry naik dengan tergesa mulai menstater dan menginjak pedal gas perlahan.

10 minutes laters

Tak ada suara hanya decitan ban yang mengenai aspal licin pada jalan yang basah, harry dan harv memasuki sebuah rumah yang memiliki pagar besi yang amat tinggi penjagaan ketat juga terlihat, Namun setelah security itu melihat wajah harry ia berubah menjadi seorang laki-laki kekar namun memiliki hati hello kitty ia luluh, harv pun tak menyangka jika laki-laki ini begitu mengidolakan harry. Mengerem pelan harry kembali memutari mobilnya membukakan pintu untuk harv lalu mengandeng tangannya masuk. Rumah bercat peach dengan tangga yang mencondong keatas, di tambah dengan sayup- sayup alunan music jazz membuat suasana di rumah ini begitu damai. Aroma vanilla yang manusuk hidung membuat harv teringat masa kecilnya dulu.

We ? Darcy StylesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang