We ? Darcy Styles

Part 14 "Youre My bitch Now ?"

Chapter 14

Youre My Bitch now ?

Aku terbangun dari tidurku,melirik ke kanan dan mendapati darcy yang merubah posisinya namun masih dengan matanya yang terpejam,suara perutku memangil-mangil sekarang aku mengubah posisiku menjadi duduk mengerjapkan mata beberapakali dan melihat sekeliling kamar ini,ya aku baru ingat jika kau masih berada dikamarnya mengapa aku selalu saja tertidur dengan gampangnya.pun aku melangkah gontai mendekati meja yang diatasnya terletak tas perlengkapan darcy.

 Aku memutuskan untuk membuatkan susu untuknya lalu aku menuangkan beberapa sendok susu bubuk dari kaleng susu ke dalam botol susu darcy,sepertinya aku harus menuangkan air hangat di bawah ku kira darcy akan terbangun ketika ia lapar. Aku membuka pintu kamar dengan hati-hati aku tidak ingin membangunkan bayi itu,melangkah turun melewati anak tangga,aku bisa menyaksikan keempat pria itu dan beberap gadis yang sedang menonton film bersama pun aku mendekati mereka.

“Pardon,where is the kitchen?” lirihku pada seorang wanita berambut panjang yang duduk bersama salah satu pria. “hey,sure just go a head beibh” dengan ramahnya gadis itu tersenyum padaku dan mengembangkan dimplenya,tanpa ku sadari mereka meperhatikanku dengan seksama apa yang mereka lihat,apa aku terlihat kacau?.

”apa kah kau Harv?” Tanya seorang berkepala plontos yang merangkul gadisnya. “yes I am” balasku dengan senyum yang kupaksakan. Mengapa ia tau nama ku,apa yang si kriting bodoh itu yang mengatakannya  pada mereka oh lagi-lagi aku berpikiran aneh.

 “Apa kau akan membuatkannya susu” Tanya gadis yang menunjukkan arah dapur sambil melirik botol susu di tanganku. “ya,dia akan terbangun karena lapar” balasku kembali tersenyum padanya. “let me show you Harv” ia menuntunku menuju dapur yang tidak terlalu jauh hanya melewati satu lorong yang penuh dengan beberapa lukisan classic. “aku kira kau tidak akan bergabung dengan kami” ia berkata dengan ramahnya,membuat sejenak aktivitasku terhenti saat sedang menunagkan air hangat ke dalam botol susu itu. “I’d love to” balasku setelah menutup botol susu darcy. “anyway,I’m eleanour,just call me ele”. Seraya mengulurkan tangannya kearah ku. “Harv Anderson” balasku yang menyambut uluran tanganya.

“aku sudah mengetahui semuanya,Harry tidak bisa berbohong pada kami” ia menatapku dalam. “benarkah,apakah-“ .”kami tidak akan membocorkan ini pada siapa pun,kau tidak perlu khawatir harv” sergahnya sesaat ketika aku ingin melanjutkan kalimatku,mengapa ia tau apa yang ingin ku katakan. “Baiklah,terimakasih El” jawabku dengan senyum manisku. Kami melangkah bersama menuju ruang tengah,namun ku kira aku  tidak melihat gadis itu tadi,gadis yang memeluk lengan kiri Harry dan terlihat sangat manja padanya apakah mereka-. Dengan cepat aku melangkah menuju tangga,karena tertangkap harry yang menatapku dalam ia berdiri dan melangkah mengikuti ku.

 “Boo,where are you going?” seru seorang wanita,yang bisa ku tebak adalah suara dari wanita itu. Aku berbalik dan menatap Harry “apa yang kau lakukan,dia memangilmu bodoh”. Dengan tatapan dalamnya yang tidak akan pernah bisa kau artikan itu ia tetap melangkah mendahuluiku. “Harry,filmnya belum selesai dan aku masih merindukanmu” sergah seorang wanita yang tiba-tiba saja berada di depanku dan mengikuti harry,ok baiklah ini seperti serial drama di Tv rupanya.

 “pergilah Bri,ku kira kita sudah selesai”  harry membalikkan tubuhnya yang masih berada di tengah anak - anak tangga. “aku masih merindukanmu boo,kau harus menemaniku” rengek wanita itu yang langsung saja mengalungkan lenganya pada leher harry.tunggu dulu apa yang aku lakukan mengapa aku seperti penonton gratis disini,bodohnya aku yang terdiam dan menatap mereka.

 “Lepaskan! Aku tidak ingin menyakitimu!” ketus harry yang melepaskan lengan wanita yang ku dengar namanya Bri itu. “mengapa kau harus begini,apa karena jalang ini!” tiba-tiba saja julukan kotor itu menghujam gendang telingaku membuat kerongkonganku tercekat,apa maksud wanita ini.”jaga ucapanmu,kau lah yang jalang!” balas harry yang meninggikan nada suaranya. Awas saja jika kau sampai membangunkan darcy keriting bodoh!

”mengapa kau membelanya,apa kah aku benar huh!?” jawab wanita itu lagi yang terkekeh tepat di depanku sambil melihat tubuhku dari kepala hingga kakiku seperti melihat seorang pencuri.

 “kau benar Bri,dialah jalangku sekarang” Harry melangkah maju dan menarik lenganku,aku bisa melihat dari ujung mataku Bri ingin sekali menamparku bahkan aku tidak tau apa maksud si keriting bodoh ini tiba-tiba saja memangilku jalang! Fine, aku diberi gelar oleh dua orang sekaligus secara bersamaani.”Harry apa kau sedang bermimpi,dia bahkan tidak bisa memuaskanmu” wanita itu benar-benar menghinaku sekarang,setelah jalang sekarang ia menghina tubuhku secara tidak langsung okay baik lah.

“setidaknya ia tidak pernah bersetubuh dengan pria lain” jawab harry yang lagi-lagi membuat kerongkonganku cekat rasanya aku ingin sekali menampar pipinya yang berdimple itu,ia bahkan mengangapku pelacurnya apa dia sudah gila.

 Langkah hak sepatu menghiasi rumah ini,ku kira mereka yang sedang menonton itu juga memperhatikan tontonan gratis ini,benar saja wanita itu pergi meninggalkan rumah ini dan membanting pintu dengan  kasar.

Votes and comments please :)