We ? Darcy Styles

Untitled Part 27

hello guys, maafin ya baru update habisnya kuliah + kerja itu gak segampang makan gorengan pinggir jalan,gak seenak buat mie instan pake telor and gak seindah wajah harry edward styles lol,curcol abis ini adminnya... aku lagi buntu nihh guyss ada yg bisa bantu kaga..kasih ide apaa gitu... biar aku encer lagiii lol... okee back to my story so this not a long capth again sorryy i try so hard to manage my time but im going to cirlcle again and agaainn...hahaha...pokoknya ini capth sweet dehh..hope you likeee andd don't forget to votes and commentsss alsooooo i'll post soon if get 10 commentss okayyyyy.....

enjooooooyyyyyyy.......

Chapter 27

Suara kicauan burung finch membangungkan tidur lelap harv,semalam ia tak bisa tidur benar saja meskipun ini bukan yang pertama kalinya mereka tidur seranjang namun hati harv tak bisa berbohong semalaman ia memikirkan perkataan harry, hanya empat kata memang .. entahlah harv masih gamang dengan suasana hatinya. Melirik kekanan ia baru sadar jika tidak ada siapa pun di sebelahnya termasuk darcy, melangkah gontai menuju bathroom ia menyalakan shower sekedar menyegarkan tubuhnya dan menghilangkan rasa kantuk Yang masih tersisa.

Setelah merasa cukup bersih, harv melilit tubuhnya dengan kimono yang tergantung pada balik pintu, ia melangkah dan menemukan sebuah cermin seukuran dada lantas melirik pada pantulan dirinya. Di pegangnya kedua pipi merah mudanya, sejenak bibirnya melengkung kebawah benar saja jika harry mengatai nya fat girl lihat saja pipinya yang membengkak, belum lagi lengan dan sudahlah menurutnya ia terlalu buruk jika berlama-lama di depan cermin.

Sayup-sayup ia mendengar suara darcy yang tertawa lepas,bahkan ia tak pernah mendengar darcy tertawa selepas itu, melangkah mendekat pada jendela yang seukuran tubuhnya ia dapat melihat darcy dan harry berenang bersama ditemani liam,Louis,niall dan zayn. Darcy terlihat sangat bahagia tawanya yang lepas akibat semburan air dari mulut niall ditambah percikan air dari Louis dan liam membuat senyuman darcy merekah bak bunga matahari yang terkena sinar matahari. Harry mengendong darcy pada lehernya, sedangkan darcy menarik-narik rambut keritingnya. Betapa lucunya mereka tanpa menunggu lama harv mengambil ponselnya dan memotret mereka.

"Harv, kau sudah bangun..?" suara El memenuhi gedang telinga harv, dengan satu gerakan cepat ia mendekat pada ujung pintu,dan membuka gagangnya pelan

"hi,El emm yup I Just woke up.."

"OMG ! Look at you harv ! youre so hot and sexy, lucky harry"

"Apa aku tidak salah dengar, hot? Sexy? Hey, wake up El" harv tertawa ironi,baginya perkataan harv barusan hanyalah bahan candaan di pagi hari

"COME !" El menarik tangan harv

"El, Where were going?, I'm Naked El"

"really huh?"

"Of course, you should get dressed okay"

"okay, we waiting you downstairs,at pool" teriak El

15 minutes later

"Hey, Harv you look pretty ! " El terlalu bersemangat melihat kehadiran harv, membuat Harry menoleh dan mendapati harv memakai mini dress soft pink dengan rambutnya yang sedikit masih basah

"Harv, is that you?"

"yes I'am,why?

"you look beautiful Harvey" suara raspynya membuat perut harv tiba-tiba mual

"oh ayolah harry, apa kau tidk pernah memandangnya lebih dari 5 menit" liam menimpali

"shut up payno !"sergah harry

"apa kau sudah sarapan fat girl?" tak dapat dipungkiri jika pipi pria keriting ini memerah bak kepiting rebus, dengan cepat ia menyerang harv dengan panggilan bodohnya.

Harv hanya menggeleng,lagi-lagi panggilan itu tergiang di telinganya tapi kali ini ia merasa jika panggilan itu adalah panggilan istimewa dari harry, mengutuk dirinya dalam-dalam harv kembali tersadar dengan darcy lantas ia melihat sekelilingnya namun hasilnya nihil

"harry,dimana darcy?"

"mmm ia sedang berpakaian dengan niall"

"apa ?!"

"sudahlah, niall sudah terbiasa mengurus bayi mungil seperti darcy" harry tertawa,gigi putihnya menyembul diikuti lesung pipit dari kedua pipinya.

Tiba – tiba suara bayi menangis terdengar,harv menoleh ternyata itu adalah darcy berlari kecil dengan flat shoesnya harv mengendong darcy,ia mengelus punggung darcy lembut mencoba untuk menenangkannya.

"apa yang terjadi niall?' Louis penasaran

"aku tidak tau,saat aku memakaikannya popok,wajahnya mulai memerah dan sampai aku selesai mendandaninya ia malah menangis" jelas niall

"aku kira ia belum cukup mengenal mu niall" zayn sekarang yang besuara

"aku juga tidak mengerti,aku kira darcy sama saja dengan theo,tapi mungkin sedikit berbeda"

Harry berjalan menuju harv,membalik pungung wanita tersebut ia menemukan darcy yang tengah ,mengantuk dielusnya kepala munngil bayi itu hingga mata darcy terlelap dalam mimpi indahhnya.

"sudahlah guys, darcy mengantuk kalian tidak sadar ini adalah jam tidur bayi"

Mereka melirik jam digital pada iphone mereka secara bersamaan

"harry I should go"

"mari aku antar"

"tapi kau"

"tentu saja nanti aku akan berpakaian fat girl"

Mendengar itu tawa keempat sahabat harry yaitu niall,Louis,liam,dan zayn seakan menemani langkah mereka menuju kamar,bukan hanya itu saja mereka juga menimpali ocehan nude yang membuat harv mempercepat langkahnya. Tibanya di kamar harry mengambil handuk kimononya dan langsung menuju bathroom menguncinya dan menghidupkan shower. Sedangkan harv masih sibuk dengan bayinya yang telah tertidur pulas. Cantik lucu mengemaskan mungkin tiga kata itu adalah gambaran bayi yang selama ini di rawatnya dengan penuh cinta bersama pria keriting yang sebenarnya telah lama mencuri hatinya, tiba-tiba ia merasa sebuah tangan besar sedang memeluknya dari belakang,aroma khasnya serta hembusan nafas yang beraoma mints menusuk hidung harv.

"Harvey, did you remember what im saying ?"

"remember what?"

"oh come on Harvey, apa kau tuli?"

"apa kau bilang? Aku tuli?"

"tidak, bukan begitu maksudku apa kau lupa dengan perkataanku ?"

Hening.........

"harv I love... isn't enough make you trust me?"

Harv kaku,bibirnya kelu entah mengapa ia tak dapat berkata apapun sekarang,perlahan tangan harry mengelus lembut pundak harv,mencium pipi dan puncak kepalannya harry bersender pada harv,merasakan hembusan napas mereka yang menyatu.

"harv say something,please..."

"but how abot,youre girlfriend?"

"I'm single harv,youre my girlfriend right now,oh no youre my lovely girlfriend,or youre my guardian angel? Or she cut him

"stooped harry"

Membalikan tubuhnya harv menatap kedua ujung kakinya,perlahan harry membelai pipinya mengangkat wajah harv dan mata mereka bertemu.

"harv..plese say something"

Harv mengganguk

"so is mean"

"I LOVE YOU too stupid curlzz.....!"