SUHYUN POV
Hujan yang sangat deras, kalau begini bagaimana aku bisa pulang, aku melihah ke sekeliling, kampus sudah sangat sepi, hanya tersisa beberapa orang yang tidak bisa pulang dan aku salah satunya. Aku mengambil ponsel dari kantong jaketku, mencoba menelfon kakakku, hei ini sudah kelima kalinya aku menelfon orang itu, dan sampai sekarang dia tidak menjawab telfonku. Aku pasrah dan menaruh ponselku lagi.
Sudah lima menit dan suasana masih sama, hujan tidak reda, kampus masih seperti tadi dan tidak ada telfon dari Chanhyuk oppa. "Masih belum pulang?" Sebuah suara tiba-tiba ada di sebelahku, tunggu apa ini suara hantu? Aku melihat ke sebelahku, apa aku tidak salah lihat, Nam Joo Hyuk, tidak mungkin ini pasti aku salah lihat, atau ini arwah yang menyamar?
"Kau... kau."
"Kenapa kau kira aku arwah?"
"Tidak tapi sunbae kenapa kau masih di sini, bukannya kau bawa mobil."
"Aku tadi pulang telat karena terlalu lama di ruang seni, waktu aku keluar tadi ternyata sudah hujan, aku juga tidak bawa payung, jadi aku tidak bisa pergi ke parkiran, kau sendiri kenapa masih di sini, belum ada yang menjemput?"
"Belum Chanhyuk oppa belum menjemput, aku telfon juga tidak di jawab."
"Oooo."
Kami hening lagi, pria seperti dia pasti tidak punya hal yang dibicarakan kalau hanya untuk basa-basi dengan wanita sepertiku, sedangkan aku, daritadi aku sudah ingin berteriak saat dia pertama kali berbicara padaku, ok ini berlebihan tapi jujur ini pertama kalinya dia berbicara padaku, dan perlu kalian tahu aku ini salah satu fansnya.
"Maaf menunggu lama" tiba-tiba Chanhyuk oppa sudah ada di sebelahku, aku langsung menatap kesal ke arahnya.
"Tidak perlu berekspresi seperti itu."
"Kau dari tadi kemana saja aku menelfonmu lima kali dan tidak ada satupun yang dijawab."
"Batrai ponselku habis, sudah ayo pulang, ehm kau terima kasih sudah menemani Suhyun, Suhyun ayo."
"Bye sunbae."
Aku melambaikan tangan kananku tapi dia hanya diam, yeah seperti yang kubilang tadi, tidak mungkin pria seperti dia berbicara dengan wanita sepertiku.
~~~
"Kalian kenapa baru pulang?" Suara eomma membuatku dan pria di sampingku yang menyebalkan ini berhenti bersamaan, ada apa lagi ini.
"Oppa terlambat menjemput."
"Aish aku lagi yang kena."
"Ya sudah sana kalian langsung ganti baju, kita akan makan malam di luar."
"Yeee kita makan malam di restoran?"
"Tidak Chanhyuk."
"Eomma aku tidak ikut, aku ingin makan salad saja di rumah."
"Tidak Suhyun, kau harus ikut."
"No."
"Suhyun."
"No."
"Suhyun."
"Hfft ok."
"Sudah ayo."
Aku hanya mengikuti Chanhyuk oppa naik ke atas.
"Oppa" aku tiba-tiba menghentikan langkahku ketika sampai di depan kamarnya, dia hanya melihat ke arahku aneh.
"Kenapa?"
"Kau curiga tidak dengan eomma."
"Aku juga curiga, tumben sekali mengajak makan malam di luar dan bukan di restoran, ah tapi tidak apalah yang penting makanannya enak."