Ini bonus chapter, bukan epilog, bonus chapter!!! Karena hanmi sudah menghapus daftar epilog dari bagian ff ini, dan kalau bonus chapter hanmi bisa buat sesuka hati.
Bonus chapter ini hanmi buat untuk mengisi hari minggu dan mengumpulkan mood untuk kembali mengerjakan pr.
Warning : bahasa rujak, es campur, semua yang campur2.
~~~
Suhyun mengguling-gulingkan badannya di tempat tidur, mencoba mencari posisi yang nyaman untuk tidur. Jungkook yang sudah bangun dari setengah jam yang lalu dan sudah melihat kelakuan Suhyun sejak dia bangun hanya memutar bola matanya jengah.
Jungkook berjalan ke arah tempat tidur dan memilih duduk di pinggiran tempat tidur.
"Suhyun."
"Ngghh."
"Suhyun."
"Mmhh."
"Hei Suhyun bangun."
Suhyun terpaksa bangun dan perlahan membuka mata, mencari tahu siapa yang mengganggu kegiatan favoritnya.
"Aigoo ini masih pagi, sudah sana aku mai tidur lagi."
"Aish ini sudah setengah delapan."
Suhyun hendak kembali tidur, tetapi langsung membuka matanya saat teringat sesuatu.
"Aigoo kenapa kau tidak membangunkanku huh? Kau juga sudah bangun sejak kapan?"
"Aku sudah bangun dari setengah jam yang lalu, kau saja yang terlalu asyik tidur."
"Kau benar-benar menyebalkan, kau juga sudah bangun daritadi kenapa belum mandi?"
"Melihatmu tidur itu menyenangkan."
"Apa?"
Suhyun mengambil bantal dan ingin memukul Jungkook, Jungkook segera berlari ke kamar mandi.
~~~
Suhyun sibuk dengan masakannya sampai seseorang memeluknya dari belakang, Suhyun blushing, tidak dia tidak mungkin blushing.
"Lihatlah wajahmu seperti kepiting rebus" Jungkook melepas pelukannya dan tertawa puas, sedangkan Suhyun memilih melanjutkan masaknya dengan wajah kesal.
"Sudahlah jangan kesal seperti itu."
"Dasar menyebalkan."
"Lagipula kau kan belum mandi, jadi kau pasti bau."
"Kau itu kalau bicara coba berpikir, aku ini harum meskipun belum mandi, tidak sepertimu."
"O iya ya kau harum, harga parfummu saja bisa kupakai membeli kaus."
"Jadi kau tidak ikhlas huh?"
"Astaga aku salah bicara lagi."
"Hufftt."
"Ehm Suhyun."
"Apa lagi."
"Kalau kau memakai dress putih jangan memakai warna yang lebih gelap, kalau kau pakai di kamar tidak apa, tapi kalau kau pakai ke luar hmmm."
Suhyun menghentikan gerakannya dan memikirkan sesuatu, tidak berapa lama dia langsung mengambil brokoli melemparnya ke Jungkook.
"Dasar byuntae."
"Aish salah lagi, kau sedang ada masalah wanita apa huh, dari tadi aku bicara selalu salah."
"Kau yang bicaranya aneh-aneh."
"Aish iya, aku minta maaf."
"Awas kau ya kalau sekali lagi bicara aneh jangan harap nanti malam kau bisa tidur di kamar."