Sudah setengah perjalanan tetapi dua penghuni mobil belum juga berbicara apapun, hanya Jungkook yang sesekali melirik Suhyun, wajahnya menyimpan sesuatu, sangat sedih.
"Suhyun are you okay?"
"Ah apa?"
"Suhyun are you okay?"
"I'm okay."
"Really?"
"Hmmmm."
"Ceritakan saja kalau kamu ada masalah."
"Tidak aku tidak ada masalah."
"Ok aku tidak akan memaksamu."
Suhyun hanya tersenyum pahit.
Suhyun masih tenang kalau saja Jungkook tidak menghentikan mobilnya mendadak dan membuatnya hampir terlempar ke depan.
"Aish Jungkook..."
"Mian."
"Aaaish kamu benar-benar."
"Aku kan sudah minta maaf."
"Huh Lee Suhyun kamu harus sabar."
"Sudahlah kita sudah sampai."
Jungkook langsung ke luar mobil, sedangkan Suhyun hanya menatap tajam Jungkook.
~~~
Jungkook dan Suhyun masih sibuk membereskan beberapa barang, barang Jungkook sudah selesai dan sekarang di sinilah mereka, kamar Suhyun. Suhyun masih sibuk dengan beberapa aksesoris dan peralatannya yang lain juga bonekanya, sedangkan Jungkook? Pria itu hanya berkutat di buku atau foto Suhyun saja.
Jungkook iseng melihat beberapa foto Suhyun dan menemukan sebuah foto, foto tiga anak kecil, Jungkook tersenyum melihatnya seperti mengingat sesuatu, sesuatu yang sangat manis, tentu saja.
Suhyun duduk di samping Jungkook dan melihat pria itu aneh, pandangannya langsung beralih ke foto di tangan Jungkook, dia malah tersenyum lebih lebar dari Jungkook.
"Mereka lucu."
"Ya."
"Tapi aku tidak suka yang memegang bola."
"Kenapa?"
"Dia menyebalkan, dia selalu seperti sengaja menjatuhkan makananku dengan menendang bola ke arahku."
"Tapi anak ini suka kalau melihat makananmu jatuh."
"Ya Jungkook."
"Hehe."
"Bisakah aku kembali menjadi anak berkuncir itu?"
"Sebuah impian yang bagus, tapi Suhyun kamu tidak bisa."
"Kamu benar, kalau saja aku bisa kembali menjadi seperti itu."
Suhyun menyenderkan kepalanya ke bahu Jungkook, sampai akhirnya perutnya berbunyi, Jungkook melihat ke arahnya dan Suhyun hanya tersenyum polos.
"Aku lapar."
"Huh aku kira itu bunyi bom."
"Ya tidak sampai seperti itu juga."
"Iya iya, memang masih ada bahan makanan."
"Pasta instan? Kamu mau kan?"
"Ok, aku lama tidak makan itu."
"Yeay, ayo."
Suhyun langsung menarik tangan Jungkook.
~~~
"Bagaimana, sudah selesai?" Suhyun melirik ke arah Jungkook yang merebahkan badannya di tempat tidur, tempat tidur Suhyun maksudnya.
"Kenapa, kamu lelah?"