Chapter 5

430K 13.7K 299
                                    

AUTHOR

Matahari mulai menerobos paksa melewati tirai tirai kamar Fachri. Ya cahayanya menusuk mata Tasya. Membangunkannya dari dunia mimpi indahnya.

"Loh ini jam berapa ?" Sahut Tasya.

"Jam 8." Jawab Fachri santai.

"Ap___"

"Shut ! Hari ini tanggal merah princess.. kamu gak usah lebay gitu deh !" Ucap Fachri.

"No. Astaga." Ucap Tasya dia berlari menuju ke kamar mandi dengan kekuatan super nya *lebay. Sehingga dalam hitungan detik saja dia sudah tak ada di tempat tidur.

"Princess ? What are you doing ?" Tanya Fachri yang sudah berdiri di depan pintu kamar mandi.

"Hey kamu kenapa ?" Ucapnya lagi sambil menggedor pintu kamar mandi.

Namu tak perlu lama menggedor, dari dalam Tasya membuka pintunya.

"Engga kok. Hehhehe." Jawab Tasya santai.

"Ada yang bisa aku bantu princess ?"

"Em.. tolong ambilin kotak pink di koper ya kak !" Suruh Tasya. Tanpa ba bi bu lagi Fachri mengambilkannya untuk Tasya.

"Nih !" Ucap Fachri sambil menyodorkan kotak pink itu.

"Oke kakak tunggu disini."

Hati Fachri cukup dibuat dag dig dug derr.. apa yang bakalan Tasya pakek ? Apa dia bakalan pakek baju baju seksi gitu ? Batin Fachri.

Cklek..

"Loh." Ucap Fachri kaget. Dia kaget, Tasya tak berganti pakaian. Ah dia terlalu berhayal tinggi.

"Kenapa ?"

"Aku kira kamu ganti baju pakek____"

"Gak usa macem macem deh ! Mesum banget sih ni otak !" Jawab Tasya sembari menunjuk nunjuk kepala Fachri.

"Kak.. emm.. itu.. spreinya pasti kotor." Lanjut Tasya.

"Kotor ? Kotor gimana ? Baru kemarin di ganti kok !"

"Engga sekarang pasti kotor." Ucap Tasya.

Fachri yang bingung akhirnya menyibak kan selimut.

"Mana yang kot___" ucapannya tertahan saat melihat spreinya memang kotor.

"Tuh kan udah aku bilang. Awas biar aku ganti." Ucap Tasya.

"Hahahahahhaahah" tawa Fachri malah pecah. Dan itu aneh menurut Tasya.

"Ko malah ketawa sih ?" Tanya Tasya.

"Engga. Em... kotor. Iya itu kotor. Hahahha..." Tasya yang mendengarnya hanya mendengus kesal.

"Siapa sih yang bikin kotor ?" Tanya Fachri sambil mencubit pipi kanan Tasya.

"Aku ! Puas ! Udah ah, awas aku mau ganti spreinya." Bentak Tasya.

"Uh uh uh.. kalem dong.. emang bener ya kalo perempuan lagi pms itu sensi.. hahahah" ucap Fachri.

"Ketawa aja terus.. perutnya kram baru tau rasa !" Ucap Tasya lalu pergi meninggalkan Fachri yang masih tertawa terbahak bahak di dalam kamar.

Sungguh ini memalukan sekali dia kedatangan tamu bulanan tanpa persiapan. Ya gini kan jadinya. Tasya menangung malu. Iya malu sprei dengan warna terang ini ternodai. Huh..

Setelah selesai mencuci sprei dan mengganti yang baru. Tasya bergegas menuju dapur dan membuat sarapan.

Sedangkan Fachri bermalas malas ria di depan tv.

I Love My Badboy [NOVEL SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang