Chapter 21

244K 6.6K 36
                                    

Ini dia kelanjutannya.. 

Sorry kalo pada nunggu dan ini part jelek banget sumpah deh...

Ah yaudsh deh yuk cusss liat kejelekannya.

Yang baca pengertian ya.. typonya banyak..

AUTHOR

Pagi pagi sekali Fachri sudah berangkat ke kantor. Dia mengalami sedikit masalah serius pada perusahaannya itu. Ya pantas saja kemarin kemarin dia sedikit menyebalkan bagi Tasya.

"Ma ! Kak Fachri mana ?" Tanya Tasya pada Fitri.

"Ah ! Dia ke kantor. Pagi pagi banget." Jawabnya.

"Ah yaudah."

"Ehhh !! Kamu mau kemana ?" Tanya Fitri.

"Mau ke mall. Mumpung kak Fachri gak ada. Abisnya bosen. Kemaren juga dimarahin mulu sama dia, mau refreshing aku." Jawab Tasya.

"Lah. Dasar kepala batu. Baru bisa jalan aja tingkahnya udah banyak. Yaudah sana hati hati. Kalo ada apa apa telpon mama."

Tasya dengan semangat sekali lamgsung menuju salah satu mall terdekat.

Ya dia entah kenapa hari ini ingin sekali perawatan di tempat spa.

Disisi lain Fachri tengah mengalami masalah yang cukup menyulitkan. Banyak perusahaan perusahaan yang membatalkan kerjasamanya.

"Crose group kemarin juga membatalkan kerjasamanya." Ujar Violla.

"Ada yang masih bertahan selain Cristall Group ?" Tanya Fachri.

"Gak ada. Hanya Cristall group yang masih mau bekerja sama membangun proyek itu." Balas Violla.

"Ahhh !! Oke kita gak butuh banyak banyak penanam saham. Cristall group susah cukup." Fachri sangat amat emosi. Entak aoa yang menyebabkan semua penanam saham membatalkan kerja samanya.

Saat ini hanya Cristall group lah yang dijadikan harapan terbesar oleh Fachri. Kalau Cristall group membatalkan kerjasama juga, perusahaan Fachri terancam bangkrut.

"Ikuti apa yang Cristall group inginkan. Manjakan cristallgroup jangan sampai mereka ikut ikutan membatalkan kerjasama juga." Ucap Fachri.

"Oke." Balas Violla.

Fachri bemar benar tertekan saat ini. Perusahaan yang karyawannya lebih dari tiga ratus ini terancam bangkrut. Ya walaupun Cristall group milik Farhan yang tidak lain adalah mertuanya sendiri. Tetap saja akan berakibat fatal jika Cristall group ikut ikutan membatalkan kerja sama.

Drrrtttt drrrrttt

"Halo ma ?" Sahut Fachri.

"Hallo. Gimana ? Berapa perusahaan yang membatalkan kerjasama ?" Tanya Fitri.

"Semua terkecuali Cristall group." Jawab Fachri.

"Oke gak usah cemas. Mama sama papa bisa bantu selesaikan masalah ini. Dan proyek itu akan tetap berjalan lancar. Kamu tenang saja ya." Fitri memang menetahui masalah ini namun tak begitu ingin ikut campur banyak.

"Ah iya, makasih ma. Oh iya, Tasya udah bangun ?" Tanya Fachri.

"Ah dia. Dia udah bangun dari tadi. Barusan saja dia pergi ke mall. Dia bilang kesel sama kamu yang marah marah mulu jadinya mau refreshing ke mall sendirian." Jawab Fitri.

"Ke mall ? Sendirian ?" Tanya Fachri.

"Iya. Ah... gosong gosong.. eh udah dulu ya.. itu masakan mama gosong." Ucap Fitri.

I Love My Badboy [NOVEL SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang