Chapter 30

166K 4.8K 24
                                    

FACHRI

Semalam aku tak bisa tidur nyenyak. Bagaimana bisa aku harus menahan keinginanku hanya karna amarahku. Lagian Tasya bisa bisanya bertelfon ria dan mengacuhkan aku. Ah dasar.

"Pagi." Sapanya. Saat dia membuka mata.

Aku tak menjawab sapaannya, aku malah menatapnya secara intens. Entah lah. Aku sedang mengintrogasi dia melalui tatapanku.

"Ah ! Ini sudah pukul delapan. Aku punya janji dengan Killa kak. Yuk siap siap. Kakak ikut !" Tasya melirik jam diakas lalu mengajak ku.

Dia bilang dia punya acara dengan sahabatnya. Astaga. Apa harus aku batalkan acara kejutanku ?

"Kemana ?" Tanyaku aku berusaha menggunakan nada sedatar mungkin.

"Caffe kemarin pagi. Kata dia dia juga akan bawa suaminya. Ya siapa tau gitu kakak bisa nyambung sama suaminya." Cerocos Tasya.

"Yaudah. Kamu siap siap duluan aja. Nanti aku nyusul." Jawabku.

Tasya dengan semangat sekali langsung lari ke kamar mandi. Yah.. gagal deh semua rencanaku hari ini.

Ps: anggap menggunakan bahasa prancis oke ?

Aku mengambil ponselku dan menelpon mr. Rubby untuk membatalkan janji.

"Sorry sir. Mungkin kejutan untuk hari ini apa bisa di undur untuk lusa ?" Tanya ku.

"Ah bisa sir. Memang ada kendala apa ?"

"Aku tak bisa memberikan kejutannya hari ini. Itu saja. Terimakasih sebelumnya."

"Ah iya."

Telpon pun terputus. Ah leganya aku, acara hari ini bisa di undur. Dan untung sekali mr Rubby tak marah sedikitpun.

*************************

Dan sekarang aku bersama Tasya sudah duduk manis di kursi paling pojok di Caffe ini. Kata Tasya sih caffe ini milik Killa.

"Hei !" Seru Killa pada seseorang di ambang pintu caffe.

"Ah hai !" Sapanya. Dan sepertinya itu Killa. Astaga apa yang di sampingnya itu suaminya ?

"Sorry nunggu lama. Biasa nih laki gue. Kenalin ini temen aku Tasya, ini suaminya Fachri."

Dan suami Killa sedikit mengerutkan kening. Sepertinya dia mulai menyadari sesuatu.

"Lo Fachri ?" Sapa nya.

"Lo ! Fajar kan ? Aish gila kita udah gak ketemu berapa lama nih." Seru ku.

"Gila. Udah lama banget ya kita gak ketemu. Lu disini juga ?" Tanya Fajar.

Ha dia temanku semasa SMA dulu. Ya kalau yang akan dikenalka denganku Facjar aku tak akan cemberut dari tadi.

"Kalian udah kenal ?" Tanya Killa.

"Dia ? Sohib aku banget dari sma yang." Jawab Fajar.

"Bagus deh kalo kalian kenal. Heheh." Seru Tasya.

TASYA

Untung saja kak Fachri sudah kenal dengan suami Killa. Jadi aku tak perlu khawatir kalau dia akan bosan. Tuh buktinga aku sudah ngobrol satu jam juga dia gak komentar. Dia kan punya temen ngobrol juga.

"Ke rumah gue yuk Ta ! Kasian laku kita. Kali di rumah gue kan bisa sekalian sambil main PS." Ajak Killa.

"Boleh." Aku setuju.

"Yang. Puoang ke rumah aja yu ? Biar santei." Ajak Killa.

"Yuk. Heh ! Kerumah gue aja ! Sekalian main PS." Seru Fajar ke kak Fachri. Dan sepertinya dia setuju.

I Love My Badboy [NOVEL SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang