Awas typo banyak bikin gak ngerti. Hehehe
AUTHOR
Perjalanan Tasya masih berlanjut dan parahnya lagi dipeta menunjukan kalau Tasya harus naik bus. Ya dan berhenti di pemberhentian pertama.
Tasya tetap mengikuti perintah itu dan berhenti di pemberhentian pertama.
Finish yang di janjikan entah masih dimana.
Yang jelas sekarang sudah lewat jam makan siang dan Tasya masih kebingungan harus kemana.
Menelpon Fachri pun tak ada guna karena ponsel Fachri dimatikan.
"Ini kemana lagi sih ! Dasar nyebelin ! Bikin pusing aja !" Bentak Tasya.
Namun ya kembali lagi dengan tujuannya agar bisa menemukan Fachri, akhirnya Tasya bersemangat kembali.
Tasya berjalan menuju ke arah selatan dan menemukan seekor kucing yang sedang berdiri di atas sebuah kotak. Dan dapat dipastikan kalau kotak itu adalah kotak berisi kepingan puzzle yang terakhir.
Tasya pun mengambil lalu membukanya.
Hei gembul....
Sorry aku ngerjain kamu. Aku ngilang gitu aja. Sorry bikin kamu cape. Em.. sebenernya kamu cuman perlu jalan ke arah barat sejauh 50m lalu belok ke kiri ketika kamu menemukan persimpangan.Cepetan kesini ya...
Isi pesan yang ada di kotak itu. Jelas itu di tulis oleh Fachri.
Tasya dengan wajah cemberutnya lalu berjalan sesuai perintah yang ada di surat itu.
Setelah tiba. Tasya berada di sebuah taman bunga yang cukup indah. Ya. Tapi lagi lagi taman ini sepi.
Drrrrrtttt drrrrrtttt
Ponsel Tasya bergetar namun bukan telpon masuk. Hanya sebuah pesan singkat dari Fachri.
Angkat video call dari aku.
Tak lama dari itu ada videocall masuk. Tasya pun langsung menerimanya.
"Kakak diman_____" kata katanya terputus saat Tasya melihat apa yang ditampilkan di layar ponselnya.
Sebuah hamparan bunga bertuliskan happy anniv 4th years bul...
Dan Tasya yakin itu adalah taman yang sedang ia kunjungi saat ini.
Tak terasa airmata menetes begitu saja. Isak tangis pun lolos dari mulut Tasya.
"Hei hei hei.. gak usah nangis kek gitu ah !" Seru Fachri yang kini muncul menggantikan gambar hamparan bunga itu.
"Hei udah dong."
"Kakak hikss dimana ?" Tanya Tasya sembari sesenggukan.
"Balik badan !" Perintahnya.
Tasya lalu mengikuti perintah Fachri. Ia memutar tubuhnya 180 derajat dan menemukan Fachri tengan berdiri tepat di belakangnya.
Tanpa basa basi lagi Tasya langsung menghambur ke pelukan Fachri. Menangis bahagia di pelukan Fachri.
"Maaf bikin kamu cape." Bisik Fachri.
"Gak hikss.. apa-apa aku hikss.. seneng kok." Jawab Tasya.
Mereka berpelukan cukup lama.
"Em.. mau liat langsung apa yang kamu lihat di videocalk tadi ?" Tanya Fachri.
Tasya mengangguk menyetujui.
![](https://img.wattpad.com/cover/49358214-288-k174966.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love My Badboy [NOVEL SUDAH TERBIT]
Romance[NOVEL SUDAH TERBIT] "Mama ! Aku gak mau ma ! Gak mau ! Aku aja belom lulus SMA masa main jodoh jodohan aja !". "Pokoknya gak ada penolakan sayang" [DISCLAIMER !!!! ISINYA BANYAK YG TYPO, KALO GA MAU YG TYPO BISA BELI NOVELNYA :)]