I Love My Badboy [NOVEL SUDAH TERBIT]

Chapter 25

Awas ada typo banyak hehehe.
.
.
.
.

AUTHOR

"Heiii anak mommy.. kangen gak sama mommy ?" Seru Tasya saat tiba di rumah dan disambut oleh si kembar.

"Mom. Maca aang juniol adi ucakin onekanya aku." Celoteh Abel.

"Gak ! Aku gak ucakin boneka Abel !" Elah Junior.

"Mana daddy liat bonekanya ?" Ucap Fachri.

"Inyi." Abel memberikan bonekanya pada Fachri.

Dan memang keadaan boneka itu sedikit rusak. Busa si bagian tangannya keluar, matanya copot, mukanya kena coretan spidol.

"Hayo ini bikinan siapa ? Abang gak ngaku nih ?" Ucap Tasya.

"Hihihihihihi." Junior malah cengengesan gak jelas gitu.

"Tuh kan aang malah ketawa... ucak oneka aku kan !" Celoteh Abel.

"Udah udah baika dulu. Entar daddy beliin boneka baru deh." Tawar Fachri.

"Juniol uga mau lobot sama obil balu dad." Rengek Junior manja.

"Iya iya tapi baikan dulu dong. Entar sama daddy gak dibeliin." Ucap Tasya.

Dan dengan wajah gensi satu sama lain akhirnya di kembar berbaikan juga. Ya walaupun gitu deh...

"Oma mana ?" Tanya Tasya.

"Icu !" Tunjuk Abel ke arah dapur.

"Yauda kalian main sama daddy dulu ya. Mommy mau nyusulin oma ke dapur." Pamit Tasya.

Tiba di dapur dilihatnya Amira tengah mempersiapkan makan malam.

"Ada yang perlu Tasya bantu ma ?" Tanya Tasya.

"Ah... mama baru saja selesai. Boleh deh kalau kamu mau bantuin. Bawain ini ke meja makan aja ya."

"Oke sip ma."

Makanan yang sudah matangpun langsung ditata rapih oleh Tasya di meja makan.

"Kalian jadi pindah besok ?" Tanya Amira.

"Insyaallah jadi ma. Tapi aku masih bingung kan kalau weekend aku kuliah, nah si kembar gimana ?" Jawab Tasya.

"Lah ke mama in aja. Mama juga kalau weekend gak akan kemana mana sayang. Gak akan ngerepotin juga." Balas Amira.

"Hihihihi.. yasudah.. kalau weekend aku anterin si kembar kesini aja."

"Ah iya.. ayah juga pulang kan ma ?" Lanjut Tasya.

"Pulang kok..lagi tidur palingan di kamar."

"Panggil Fachri sama si kembr kesini aja. Mama mau bagunin ayah dulu." Seru Amira.

Makan malampun berlangsung sagat seru.

Seru karena Abel yang nangis nangis pengen naik ke meja makan terus acak acakin makanan yang ada. Ditambah lagi junior yang gak mau makan. Pokoknya keluarga kecil ini ramai sekali.

"Baju kamu kotor tuh.. udah mandi dulu sana." Seru Tasya yang em.. memang sudah mandi duluan.

"Aku mau tidurin si kembar dulu." Ucap Tasya.

Tanpa banyak bicara Fachri langsung melenggang pergi menuju ke kamar mandi.

Junior yang sudah tidur duluan terlihat sedang diganggui oleh Abel.

Ya... ada saja cara Abel untuk mengganggu abangnya itu. Kalau tidak memijit mijit pipi tenbam abangnya ya... gigitin jempol abangnya. Untung Junior tidurnya kebo banget.