Part 2-1

86 3 0
                                    

Huh.. Seandainya molly bisa datang malam ini untuk membantuku mengemas barang barangku,batinku dalam hati.
Kuharap besok tidak terjadi badai salju seperti perkiraan cuaca semalam.

Aku melihat kesekeliling kamarku ,
"Apa lagi yang harus kubawa?"
Aku membuka lemari pakaianku.oh benar syal. Aku mencari syal dilemariku. Kurasa itu sangat dibutuhkan saat musim dingin dan salju turun.
Ya aku menemukannya syal berwarna coklat kado natal yang diberikan bloom padaku , saat pertama kali kami merayakan natal bersama.

Ohh.. Lagi lagi aku mengingat lelaki itu. Tiba tiba saja handphone ku berbunyi ada pesan yang masuk.

Nama wily janskey ada disana. Kuharap itu berita bagus. Saat ku buka pesannya jantungku berdetak lebih cepat.

Hy, dania? Apa kabar? Kuharap temanku ini baik baik saja. Kudengar dari molly kau akan pergi kelondon? Untuk merayakan tahun baru tahun ini?

Tak sadar aku tersenyum sendiri membaca pesan singkat dari wily. Sejujurnya aku merindukan wily, bukan bukan hanya karena namanya , atau matanya . tetapi pelukannya dan tangannya yang begitu hangat.

Aku membalas pesan wily janskey secepatnya. Karena aku tau dia sangat sibuk akan pekerjaannya.seorang aktor dan seorang model. Bahkan ku dengar dari bobby wily terkadang lupa untuk istirahat.

Ya itu benar wily. Aku hanya rindu pada ibuku. Aku ingin menghabiskan waktu bersamanya paling tidak beberapa bulan :)

Lima belas menit kemudian
Aku telah selesai membereskan barang barangku. Aku kembali terfokus pada layar handphone ku . ternyata sudah ada pesan yang masuk dari wily janskey.

Dania kau jangan lupa pada janji kita terakhir kali ya. Aku ingin mengajakmu kesuatu tempat,bisa dikatakan itu sebuah kejutan .dan Kau tau dania rasanya aneh dilokasi syuting tanpa dirimu. Kurasa saat ini aku merindukan mu. Mungkin bisa dikatakan begitu.

Aku terus membacanya berulang ulang . wily janskey mengatakan "merindukanku" hampir saja aku terkena serangan jantung.

Lagi aku membalas pesan singkat wily janskey.

Oh benerkah kau merindukanku? Mr.wily?. Aku takan lupa soal janji waktu itu. Aku akan menunggu ,dan terus bertanya tanya tempat apa yang kau sebut kejutan.

Wily janskey hanya membalas oke , menjengkelkan harusnya aku tidak membalas sepanjang itu. Aku berharap dalam hatiku mungkinkah dia ingin menyatakan cintanya. Entah lah yang jelas besok aku akan pergi kebandara dan pergi ke london untuk bertemu ibuku.
Akupun mematikan lampu apartementku dan tertidur dengan harapan esok adalah hari yang lebih baik lagi.



Love (why so difficult)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang