part 4-2

53 2 0
                                    

"Mungkin kalian perlu waktu berdua, aku tau aku mengerti kalian mungkin ingin saling mengenal, aku tinggal dulu ya .."

Ely wangston meninggalkan aku dan tunangannya. Yang bernama steven.

"Kurasa kau harus mendengar penjelasanku dania," steven menarikku mendekat pada tubuhnya.

Rasanya aku sudah tidak bisa lagi membendung kesedihanku, tiba tiba aku meneteskan air mata saat aku menatapnya. Bagaimana bisa seseorang kekasihku menjadi tunangan adikku.
Ini benar benar tidak masuk diakal.

"Kita harus keluar dari ruangan ini." dia menariku keluar dari kerumunan orang kesebuah ruangan yang sepi kurasa ini sebuah gudang.

"Kau harus mendengarkanku dania." lelaki itu memulai pembicaraan , tetapi aku masih meneteskan air mata.
"Apa lagi bloom? Kau tiba tiba menghilang dan sekarang aku bertemu denganmu kembali dan kau sudah menjadi tunangan adiku? Mengapa dunia membuatku gila seperti ini?",
Dia melangkah kearahku dan Bloom memelukku , aku merasakan sakit yang mendalam tidak bisa kusembunyikan air mataku yang dengan sendirinya keluar begitu saja.

"Maafkan aku dania, lima bulan terakhir aku tidak bisa berkata padamu bahwa aku sudah bertunangan . rasanya aku tidak sanggup jika melihatmu menangis seperti ini.inilah yang aku takutkan." aku melangkah mundur melepaskan pelukannya.

"Bagaimana adikku bisa mengenalmu dengan nama steven?"
"Nama asliku adalah stevan , tetapi bloom adalah nama keluargaku."
"Oh, mengapa aku merasa bodoh diposisi sekarang? Bahkan aku tidak bisa berfikir rasional?" aku menarik nafas , menghapus air mataku.
"Aku mengenal ely sejak kecil, keluargaku berhubungan baik dengan mr.george. dan keluargaku setuju bahwa aku bertunangan dengan ely."

Bloom melangkah sekali lagi tubuhnya benar benar dekat denganku sekarang.
Bloom memegang kedua pundakku
"Maafkan aku dania ,"
Sedangkan aku hanya menunduk memandangi lantai. Tak ada yang berbicara lagi diantara kita berdua , terasa hening dan ponselkupun berdering. Panggilan masuk dari nomer yang tak dikenal.

Aku segera mengangkatnya.
Aku menarik nafas panjang sebelum mengangkatnya.
"Halo , siapa ini? "
"Dania,kau dimana?"
Terdengar seperti suara ely wangston dari ponselku. Ya, memang ely wangston saat dia melanjutkan kata katanya.
"Kau dimana 30 menit lagi pergantian tahun,"
Aku melihat jam yang berada ditanganku.
Benar, 30menit lagi adalah pergantian tahun. Tahun yang cukup menyimpan rahasia kebenaran yang menyakitkan , bagaimana tidak adikku bertunangan dengan pacarku.
"Ah, ya.. Ely maafkan aku , aku harus bertemu dengan temanku yang berada dilondon. Tiba tiba dia mengajakku bertemu dengannya." mataku menatap wajah bloom yang terus memperhatikan saat aku menjawab pertanyaan ely.

"Tak bisakah kau membatalkannya ? Ini adalah perayaan yang istimewa karena ada steven dan kau ikut hadir disini?"
Suara ely tidak terdengar dengan jelas karena keramaian yang bisa ku bayangkan dikerumunan tamu undangan yang begitu banyaknya.
"Maafkan aku, kuharap kau bisa menitipkan salamku pada mom dan dad ely.. " aku tau betapa ely merasa kecewa tapi sulit rasanya meneruskan pesta perayaan yang begitu membuatku kecewa.

"Baiklah." suaranya terdengar putus asa.
"Maafkan aku. I love you."
"Too, dania ?" dan sambungan telponpun terputus.

Kali ini aku tak sanggup melihat bloom yang berada didepanku. Matakami saling bertemu tapi bibir sulit untuk berbicara. Ingin mengubah keadaan inipun rasanya sangat sulit.

"Kau, bagaimana bisa kau adalah saudari dari ely. Bahkan selama aku menjadi kekasihmu aku tidak tau bahwa kau memiliki adik?"

"Aku adalah saudari tiri ely, ceritanya panjang aku yang hidup di new york dan ibuku yang tinggal di london karena menikah dengan mr.george."

"Kau tidak pernah berkata apapun dania, bahkan mr.george. ..." bloom tidak meneruskan perkataannya lagi. Sedangkan aku hanya bisa merasakan bahwa pipiku mulai dibasahi air mata lagi.

"Aku harus pergi.." aku berjalan melewati bloom dan ia mencoba menarik dan menahanku untuk berada sebentar lagi. Tapi aku melepaskan tanganya dan pergi sejauh yang kubisa.






Love (why so difficult)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang