Kita lanjut lagi ya cerita yang jelek ini....... semoga kalian nggak bosan bacanya
*************#
Di rumah Denis
Tidak terasa hari sudah semakin malam. Seira masih nangis,udah kayak stres banget gitu.
Tapi pantas saja dia seperti itu. Selama ini dia nggak pernah berantem sama Vino sampai seperti ini
"Ra,loe nggak mau pulang,"tanya Denis.
"Loe ngusir gue,"kata Seira yang sedikit terpancing emosi.
"Nggak kok. Gue cuma nanya,kalo loe mau nginep di sini juga nggak apa-apa,"kata Denis.Denispun langsung naik ke kamarnya.
"Nih handuk sama kaos buat loe. Sekarang loe mandi dulu. Muka loe udah kucel gitu,"kata Denis
"Makasih,"kata Seira yang tiba-tiba memeluk Denis membuat Denus kaget.
"Udah dong. Jangan sedih terus mandi sana,udah nangis terus. Bau lagi,"kata Denis yang membuat Seira tersenyum
"Nah,sekarang malah senyum-senyum sendiri,"kata Denis.
"Udah ah. Gue mau mandi. Kamar mandinya dimana?"tanya Seira
"Mandi aja. Mandi aja di kamar gue,"kata DenisDenis di bawah,nonton tv sambil nemenin Bi Minah yang nyiapin makan malam.
"Kok non Seira di sini mas. Dia nggak mau pulang,"tanya Bi Minah.
"Nggak apa-apa Bi. Mungkin dia khawatir sama Denis,"kata Denis kepedean
"Ugh!mas Denis nih bisa aja. Mentang-mentang punya pacar yang perhatian,"kata Bi Minah
"Siapa yang pacar Denis Bi,"tanya Denis bingung
"Ya non Seira,"kata Bi Minah
Denis hanya tertawa mendengarnyaBi Minah nih bisa aja. Denis sebenarnya udah ngerasa nyaman bersama Seira tapi kalo untuk jadi pacarnya kayaknya nanti dulu.
"Mas,emang non Seira nggak dicari keluarganya,"tanya Bi Minah
"Oh iya ya Bi,"kata Denis
Denis mulai bimbang mendengar pertanyaan Bi Minah
Harus kah dia memberitahu Vino tentang Seira. Denis mulai mrnimbang-nimbang hp nya
"Denis......,"teriak Seira
Denis langsung lari ke kamarnya. Namun betapa sebelnya Denis saat melihar Seira tidak kenapa-kenapa
"Kenapa sih teriak-teriak,"tanya Denis
"Bajunya ke gedean,"kata Seira santai sambil melihat dirinya di cermin
"Ya iyalah,kan itu kaos gue. Pake aja nggak usah cerewet,"kata Denis
"Iya iya,"kata Seira langsung keluar dari kamar Denis"Ra,"panggil Denis duduk disamping Seira yang nonton tv
"Apa,"kata Seira
"Loe masih sedih,"tanya Denis
"Ya,lumayan. Sekarang udah lebih lega. Makasih ya,"kata Seira.
"Ra,pasti sekarang Vino nyariin loe,"kata Denis
"Biarin. Dia sekarang udah nggak sayang sama gue. Dia udah bisa bentak-bentak gue,"kata Seira
"Tapi itu semua kan salah gue. Harusnya loe benci sama gue. Gara-gara gue loe jadi berantem sama kakak loe. Kakak loe nggak salah kalo dia kayak gitu. Itu tandanya dia sayang sama loe. Loe masih beruntung punya keluarga yang lengkap,punya kakak yang sayang sama loe. Nggak kayak gue yang...,"kata Denis terputus karna telunjuk Seira udah nempel di bibirnya
"Banyak juga yang sayang sama loe,"kata Seira
Refleks Denis langsung memeluk SeiraBUKK.....
Tiba-tiba ada seseorang yang menarik Denis dan nemukulnya
Kira-kira siapa yang memukul Denis????
Sampai sini dulu ya..
Maaf kalo terlalu pendek dan banyak typo
KAMU SEDANG MEMBACA
Chocolate Story
Teen Fictiongimana jadinya kalo cowok preman sekolah yang suka tawuran dan balapan tapi malah suka banget sama coklat dan bunga mawar. denis