11

334 10 0
                                    

Perlahan Denis melepaskan pelukannya.

"Seira......,"panggil Vino dari bawah
"Ya kak,"kata Seira langsung keluar dari kamar Denis.

****
"Udah siap pulang kak,"tanya Seira sambil sesekali mengusap air matanya.
"Ra,kamu kenapa. Kamu habis nangis ya,"tanya Vino melihat mata Seira yang merah.
"Nggak kok kak. Tadi kena cabe aja,"kata Seira bohong
"Pagi,"sapa Denis yang baru datang. Denis terus memandangi Seira dengan wajah yang bersalah.
"Udah siang kali Den,"kata Vino
"Sorry,mumpung hari minggu Vin,"kata Denis yang pandangannya masih ke Seira.
"Ya udah. Gue sama Seira pulang dulu ya,"kata Vino pamit
"Ya udah. Gue makasih udah ditemenin,"kata Denis
"Gue bawa dulu kaos loe,"kata Seira jutek dan langsung pergi menyusul Vino ke depan.
Denis merasa semakin bersalah

****####***
Hari-hari berikutnya Denis dan Seira masih nggak ada suaranya. Ingin rasanya kata maaf itu keluar dari mulut Denis namun selalu diurungkan kembali.

Seminggu kemudian*
Seperti biasa malam minggu di awal bulan Denis selalu ikut balapan liar.
Tok.....tok....tok(anggap saja itu suara pintu diketok)
"DENIS,"kata Seira kaget karna Denis tiba-tiba sudah ada di depan pintu rumahnya
"Vino mana,"tanya Denis
"Nggak ada. Pergi ke Bandung,"kata Seira
Tanpa aba-aba Denis menarik tangan Seira
"Den,kita mau kemana,"tanya Seira menepis tangan Denis.
"Bantuin gue,"kata Denis kembali memegang tangan Seira dan menyuruhnya naik ke motornya
"Please bantuin gue. Gue tau loe masih marah sama gue tapi kali ini gue mohon bantuin gue,"kata Denis memandang lekat Seira
Seperti terhipnotis dengan Denis,Seira mengangguk. Denis pun memakaikan jaketnya.
Sepanjang perjalanan Seira udah mikir yang macem-macem. Dia belom pernah menemui orang yang baru berantem tapi tiba-tiba tanpa ada kata maaf langsung aja minta bantuan.
Dan Seira tambah kaget karna Denis membawanya ke arena balap.
"Den loe gila bawa gue kesini. Gue cuma pake celana pendek,"kata Seira langsung memandangi penampilannya yang nggak banget.
"Bantuin gue ya. Gue harus bawa cewek di balapan kali ini,"kata Denis menggenggam erat tangan Seira.

Sorry pendek part ini.
Tapi walaupun pendek semoga kalian nggak kecewa bacanya....

Chocolate StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang