28

305 10 0
                                    

Sorry guys ku kok kayaknya udah lama banget nggak produktif. Penyakit malesnya ini lho nggak ketulungan.

Oke dech langsung aja ku lanjut ceritanya.......



Pagi ini mentari datang dengan muka yang sangat cerah.

"Pagi kak Vino,"sapa Seira langsung mengecup pipi kakak satunya itu.
"Kayaknya ada yang seneng nih. Bagi-bagi dong coklatnya,"kata Vino
"Kok coklat sih,"tanya Seira
"Kan kalo kamu seneng biasanya habis dikasih coklat sama Denis,"kata Vino
"Nggak kok. Seira lagi seneng aja. Bukan karna coklat Denis,"kata Seira.
"Ya udah deh kalo nggak mau bagi-bagi. Nanti kakak minta sendiri sama Denis,"canda Vino.

Dan mereka pun berangkat sekolah bersama.

*****
Seharian Seira benar-benar galau. Denis nggak berangkat sekolah tanpa keterangan. Seira sudah mencoba menelfon bi Minah namun sama sekali nggak diangkat .

Dan pada akhirnya Seira memutuskan pergi ke studio musik. Berharap Denis ada di sana.

Sesampainya di studio musik ,anak-anak band tampak baru selesai latihan. Namun nggak ada sosok Denis diantara mereka.

"Loe nyari Denis,"tanya Bryan.
"Iya. Kemana dia? Dia tadi nggak masuk sekolah,"kata Seira.
"Nih,dia nitip ini ke gue. Gue nggak tau juga dia kemana,"kata Bryan mengusap punggung Seira dan meninggalkannya pergi.

Perlahan Seira membuka kotak itu. Di dalamnya ada sepucuk surat dan sebatang coklat.

Seira

Jangan nangis ya....maafin gue ya karna gue udah ninggalin loe. Gue nggak lama kok perginya. Gue mau nenangin diri gue dulu sampai gue bisa kembali jadi Denis yang dulu.

Loe nggak usah nyariin gue. Gue akan kembali suatu saat nanti.

Dan satu lagi. Di dalam kotak itu ada sebatang coklat. Itu buat loe. Gue rasa udah saatnya gue ngasih loe sebatang coklat. Setiap gue ngasih coklat sama temen-temen gue semua coklat itu ada artinya. Kalo loe mau nanya tentang arti coklat itu loe bisa nanya ke Bryan.

Saat gue kembali nanti gue harap loe udah punya jawaban tentang sebatang coklat itu.

Jangan cari gue ya.....loe nggak akan bisa nemuin gue...
Heheheehe

DENIS

Tangis Seira pun langsung pecah membuat Bryan yang lewat pun langsung mendekati dan memeluknya.

"Denis kemana Yan?? Kenapa dia ninggalin gue,"kata Seira yang tangisnya makin menjadi-jadi.
"Gue nggak tau juga Ra. Tadi malem Denis tiba-tiba datang ke rumah gue dan nitipin ini semua ke gue,"kata Bryan.
"Dia jahat. Kata dia,gue nggak boleh ninggalin dia tapi kenapa dia yang ninggalin gue sekarang,"kata Seira.

Tiba-tiba ada SMS yang masuk ke hp Seira. Seira pun langsung bangun dari pelukan Bryan dan membuka hp nya.

From Denis
Datanglah tiap minggu ke rumah dan rawatlah taman mawar gue.

Seira langsung menghubungi Denis namun hanya suara operator yang ngoceh di seberang sana.
"Nomor yang anda hubungi sedang tidak aktif"

Seira kembali menangis bahkan tambah histeris.

"Ra,udah ya nangisnya. Denis nggak lama kok nangisnya,"kata Bryan
"Kata Denis loe tau arti coklat-coklat yang dikasih Denis buat temen-temennya,"kata Seira.
Bryan hanya mengangguk.
"Denis ngasih gue sebatang coklat,"kata Seira.
"2 batang artinya terima kasih,3 batang artinya maaf. Tapi kalo sebatang coklat gue nggak tau apa artinya. Denis nggak pernah ngasih gue sebatang coklat. Semua coklat-coklat yang Denis itu ada artinya Ra. Walaupun mungkin orang ngeliat Denis itu orangnya keras,namun hatinya itu manis dan bisa bikin orang bahagia kayak coklat,"kata Bryan.

"Terus apa artinya sebatang coklat Yan? Kalo gue mau Denis cepet balik gue harus tau arti sebatang coklat ini,"kata Seira.
"Apa Denis pernah ngomong sesuatu tentang sebatang coklat itu,"tanya Bryan.
"Dia cuma bilang kalo sekarang sudah saatnya dia ngasih gue sebatang coklat,"kata Seira.
"Atau mungkin ada yang spesial di sebatang coklat ini,"kata Bryan.
"Gue nggak ngerti. Udah pergi nggk bilang-bilang,pake ninggalin teka-teki lagi,"kata Seira sedih.
"Ya udah yang sabar ya Ra. Nanti gue bantu,"kata Bryan.





Yup.....akhirnya satu part udah terbit hari ini...
Maaf kalo terlalu singkat.
Sorry juga kalo banyaj typo.

Chocolate StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang