33

328 11 0
                                    

Dan pada akhirnya penantian itu akan ada hasilnya....dan yang pasti hasilnya itu hasil yang baik..

Ya memang cuma menungu yang bisa dilakukan Seira. Tiap hari Seira terus mencoba menelfon Denis,namun hasilnya nihil. Nomernya tetap saja tidak aktif.


Dan tak terasa hari ini adalah kompetisi band. Semua personil band sudah lengkap kecuali kak Vino yang masih dalam perjalanan dari Bandung.

"Mana kakak loe Ra? Bisa-bisa kita bakal tampil nih,"kata Jack
"Gue nggak tau Jack. Mungkin macet jalannya,"kata Seira
Seira pun menjadi panik karna kakaknya dari tadi nggak datang-datang.

Jack cs pun dipanggil. Itu berarti mereka harus naik panggung.
"Udah nggak usah ditunggu Vinonya. Kita harus tampil sekarang,"kata Jack langsung naik ke atas panggung diikuti yang lainnya juga.

Musik udah mulai terdengar. Suara riuh penontonpun mulai ramai. Seira pun pergi ke depan panggung untuk melihat teman-temannya manggung.
Ada sedikit kurang karna suara gitar Denis diganti dengan orang lain. Namun Seira tetap semangat memberi suport kepada mereka.

Lagu hampir berakhir tapi tunggu, ada yang beda.
Musik sejenak berhenti,seseorang memetik gitarnya dan muncul dari samping panggung.
"DENIS""""
Seira sampai bengong tak bisa berkata apa-apa melihat orang yang di atas panggung itu Denis. Orang yang sebulanan ini dirindukannya.
Dari atas panggung pandangan Denis tak berpaling dari Seira,beberapa kali dia melempar senyum pada Seira.

Lagu pun berakhir,mereka pun turun dari atas panggung.
Seira pun langsung berlari ke belakang panggung dan langsung memeluk Denis yang baru turun dari panggung.
Air matanya membasahi dada Denis.

"Kok nangis sih,nggak seneng gue pulang,"tanya Denis
"Loe jahat Den,loe pergi nggak pamit sama gue,"kata Seira memukul-mukul dada Denis. Sampai-sampai temen-temennya tertawa melihatnya.
"Ra,udah dong. Gue malu. Jangan pukul-pukul terus,"kata Denis menghentikan pukulan Seira.
Seira pun hanya diam dalam pelukan Denis.
"Udah ya. Sekarang ikut gue,"kata Denis menggandeng Seira ke mobilnya.

Di mobil Denis,
"Udah sekarang kalo loe mau peluk gue sepuasnya,sekarang boleh,"kata Denis duduk menghadap Seira.
"Nggak mau,"kata Seira manja
"Ya udah kalo nggak mau. Gur aja yang meluk,"kata Denis langsung menarik Seira kedalam pelukannya.
"Den,aku sayang kamu,"kata Seira yang membuat Denis melepaskan pelukannya dan menatap bingung Seira.
"Loe tadi ngomong apa,"tanya Denis.
"Itu jawaban dari sebatang coklat yang loe kasih,"kata Seira.
"Jadi loe udah tau arti sebatang coklat itu,"tanya Denis
Seira hanya mengangguk.

"Kenapa sih loe pake teka-teki segala,kalo suka ya tinggal ngomong. Nggak usah pergi terus pake teka-teki yang nggak penting kayak gitu. Gue udah hampir gila nungguin loe,"omel Seira.
"Gue pikir loe bakal bisa cepet nebak teka-teki itu. Loe kan hobi banget nonton film romantis. Harusnya hal sepele kayak gini loe langsung tau,"kata Denis.
"Otak gue udah penuh mikirin loe yang tiba-tiba menghilang. Loe benar-benar jahat sama gue Den,"kata Seira.
"Kan gue pengen beda dari cowok-cowok lain yang nembak cewek. Gue mau, karna loe udah susah payah nyari arti teka-teki gue dan nggak menyerah. Gue harap loe nggak akan gampang menyerah juga kalo saat kita pacaran nanti kita akan ada masalah,"kata Denis memeluk Seira dari samping.
"Emang siapa yang mau jadi pacar loe,"kata Seira yang membuat Denis kaget.
"Loe nggak mau jadi pacar gue? Tadi loe ngomong kalo loe sayang sama gue,"kata Denis.
"Pokoknya gue nggak mau. Kan loe nggak pernah resmi nembak gue. Jadi gue nggak mau,"kata Seira tersenyum
"Emang cara gue kurang romantis,"tanya Denis.
"Kalo kayak gitu gue juga bisa. Tinggal ngasih coklat aja terus ditinggal pergi,"kata Seira.

Denis pun langsung keluar mobil dan menarik Seira ke tepi danau yang ada di taman itu.
Denis langsung berlutut,tangannya menggenggam tangan Seira.

"Den,loe mau ngapain,"tanya Seira.
"Sssttttt.....Denis meletakkan telunjuknya di bibir Seira.
"Ra,aku sayang,cinta sama kamu. Udah lama aku ngerasain ini. Aku suka sama perhatian kamu. Mungkin ini agak terlambat tapi aku nggak bisa menahannya lagi. Kamu mau nggak jadi pacar aku,"kata Denis lalu mencium tangan Seira.
Seira hanya tertegun melihat kelakuan Denis. Matanya mulai berkaca-kaca.
"Kenapa kamu nangis Ra,Denis salah ya,"kata Denis.
"Nggak kok,Denis nggak salah kok. Aku cuma terharu aja. Kenapa sih kamu jadi romantis gini,"kata Seira membelai rambut Denis yang masih berlutut.
"Ini semua demi kamu. Sekarang kamu jawab. Kamu mau nggak jadi pacar aku,"tanya Denis
"Ngapain sih pake nanya lagi. Kan kamu udah tau jawabannya,"kata Seira
Denis hanya tersenyum,heran dengan sifat cewek yang ada di depannya ini. Tadi katanya disuruh romantis tapi sekarang yang nggak bisa romantis dianya sendiri.

"Jadi sekarang kita pacaran nih,"kata Denis.
Seira pun mengangguk.
Denis pun langsung bangkit dan memeluk Seira...

Benar-benar lebay Denis hari ini...hahhahahahaaa....



Hay guys maaf udah lama nggak nongol..
Semoga part ini bikin kalian puas di detik-detik mau tamat ini. Tinggal beberapa part lagi cerita ini berakhir lho.....

Kata -kata cinta udah Denis dan Seira ungkapkan...dan kalian pun sudah tau apa arti 1batang coklat kan???

Makasih yang udah baca dan nungguin part berikutnya ya..
Maaf kalo nggak bagus n banyak typo

Baca juga cerita-cerita ku yang lain ya

Kiss....kiss....kiss

Chocolate StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang