Chocolate Story

34

FLASH BACK........
Libur sekolah yang panjang membawa Denis dan papa mamanya ke puncak. Dari situ dia memulai pertemuannya dengan Vino. Vino yang liburan ke tempat neneknya itu merasa kesepian karna adiknya nggak ikut dengan dia.
Untung ada teman barunya yaitu Denis

"Besok kita pisah ya. Liburan kita berakhir besok. Ini buat kamu,"kata Denis sambil menyerahkan mobil-mobilan mainannya buat Vino.
"Makasih. Ya udah deh,aku mau ngasih kamu ini. Ini yang paling berharga di hidup aku. Kalo udah gede aku mau kamu jadi pacar adik aku. Biar kita bisa main tiap hari,"kata Vino memberikan beberapa lembar foto adiknya(Seira)

FLASH ON

"Jadi ini kerjaan kak Vino. Dia ngejodohin kita,"kata Seira yang kini menyandar di dada Denis sambil menikmati angin sore yang sejuk
"Nggak juga. Aku suka kamu bukan karna kamu adiknya Vino tapi karna kamu Seira yang cantik,manis dan perhatian sama aku,"kata Denis.
Tiba-tiba ada sms yang masuk.
Sejenak mengganggu acara romantis Denis dan Seira

"Kenapa Den,sms dari siapa,"tanya Seira karna melihat wajah Denis yang bingung habis membaca sms itu.
"Malam ini ada balapan,"kata Denis.
"Terus kamu mau ikut? Kamu udah nggak sayang lagi sama aku,"kata Seira ngambek.
"Nggak gitu Ra. Aku kangen balapan. Rasanya udah lama banget aku nggak balapan. Tapi aku janji ini balapan terakhir,"kata Denis memohon.
"Tapi aku ikut ya,"kata Seira
"Iya

Malam harinya........
Sambil menunggu Denis datang Seirapun memutuskan makan coklat. Tangan yang satu sibuk memencet-mencet tombol remote tv.

Tak lama kemudian Denis datang dan langsung duduk di samping Seira.
"Wah coklat tuh,bagi dong,"kata Denis mau merebut coklat yang tinggal satu itu.
Namun sayang coklat itu sudah masuk ke mulut Seira.

Dan CUP....
Denis mencium bibir Seira. Perlahan Denis mulai memainkan bibir Seira. Membuat Seira hanyut dalam suasana.
"Coklat yang ini lebih enak,"kata Denis menyudahi aksinya dan mengelap bibir Seira yang basah.
"Kok nggak bilang-bilang sih mau nyium,"kata Seira malu-malu.
"Emang harus bilang-bilang ya,"kata Denis tersenyum.
"Ya udah yuk pergi,"kata Seira bangkit dari duduknya diikuti Denis.

Susana arena balap udah ramai dengan deru motor yang memekakan telinga.
"Kamu tunggu aku disini ya sambil menyemangati aku,"kata Denis pada Seira karna kali ini Seira hanya nonton aja. Nggak ikut Denis balapan

Hal yang tak terduga Denis pun terjadi. Seira mencium bibir Denis sekilas. Nampak wajah Denis yang kaget tapi seneng
"Biar kamu semangat ,"kata Seira yang dibalas senyuman oleh Denis
1
2
3
Dan balapan pun dimulai
Balapan kali ini berlangsung 5 putaran. Seira tak henti-hentinya menyoraki nama Denis. Begitupun Denis yang kini ada si urutan pertama pun selalu senyum saat melewati Seira.

Dan tibalah pada putaran terakhir. Denis masih di urutan terdepan. Namun tiba-tiba motornya oleng. Denis seperti kesulitan mengendalikannya.
Dan pada akhirnya motor Denis menabrak batas jalan dan terpental jauh.
Semua orang pun langsung berlari menghampiri Denis yang terkapar berlumuran darah.
"Denis,"panggil Seira sambil meletakkan kepala Denis di pangkuannya.
Air matanya mengalir deras melihat pacarnya yang hampir sekarat.
Detak jantung Denis mulai melemah,nafasnya pun tersengal-sengal.
Darah terus saja mengalir sampai mengotori tangan Seira.

Denispun menghembuskan nafas terakhirnya......

STOP!!!!!
Apa yang terjadi sama Denis?????
Apa dia akan meninggalkan Seira untuk selama-lamanya??

Ini udah part-part terakhir.....semoga kalian suka

Maaf kalo jelek dan banyak typo