Mom in Black

5.1K 342 3
                                    

Di kamar Ali terlihat mata Prily mulai mengerjap menyesuaikan cahaya yang dia tangkap. Pandangan nya mengedar keseluruh ruangan yang asing menurutnya, dengan cepat dia bangun dari tidurnya dan duduk di ujung ranjang setelah sadar kalau ini bukan kamarnya.

"Sudah bangun" suara lembut milik Ali membuyarkan lamunan Prily.

"Kamu yg membawaku kemari ? Apa ini kamar mu ?" tanya Prily takut tanpa menggubris ucapan Ali.

"Ya,, loe ketiduran di atap jadi gue bawa kesini. Bentar gi Ule datang jemput loe, tenang ajah gue gk nyentuh tubuh lo sama sekali jadi gk perlu khawatir" ucap Ali seolah mengerti pikiran Prily.

Prily pun hanya mengangguk dan menghela napas lega. Setidaknya dia aman disini bersama Ali.

Titt tiitt tiittt
Kreeekk

"Kurasa mereka sudah tiba" ucap datar dengan pandangan ke arah pintu kamar.

Benar saja, Ule tiba bersama Mila & Kevin dibelakangnya.

"Bie,, loe baik2 aja kan ?" tanya Ule sambil menghambur ke pelukan Prily.

"Kau bisa lihat sendiri bukan" sahut Prily dengan senyum manisnya.

Ule pun melepas pelukannya dan menatap Prily kesal.

"Ini gak bakal terjadi klo loe mau gue temanin tadi. Sekarang lihat wajah loe penuh lebam dn luka, klo ntar Ricky lihat pasti dia akn bunuh gue" omel Ule kesal.

"Klo itu terjadi aku yg bakal balas dendam atas kematian mu ke Ricky" sahut Prily santai.

"Ck,, dasar pala batu" ucap Ule mengacak rambut Prily.

Semua yang ada di kamar tersenyum melihat sikap protektive Ule pada Prily kecuali Ali yang menatap nya datar.

"Gue pergi,, Vin ntar kunciin apartement gue" ucap Ali datar sambil berlalu keluar.

"Mau kemana Li ?" tanya Mila cemas.

"Ada urusan" jawab Ali datar meninggalkan semua orang yg menatapnya heran.

Tak ada yang tau Ali akan pergi kemana kecuali Kevin. Dia tau kemana sahabatnya akan pergi menyelesaikan urusannya.

"Gue udah calling tante klo loe akan nginep di apartement gue,, so ayo pergi sekarang" titah Ule sambil beranjak dari kamar Ali merangkul bahu sahabatnya.

"Vin,, Mil,, gue balik dulu thanks untk hari ini" pamit Ule yang dijawab anggukan oleh Mila & Kevin.

Sepeninggalan Ule & Prily apartement menjadi sepi, hanya suara dentingan gelas dan sendok yang dihasilkan Kevin saat membuat teh untuknya dan Mila.

"Aku ingin menginap disini aja sayang, badan ku capek semua" keluh Mila pada Kevin.

"Baiklah,, sekarang habiskan teh mu dulu dan pergilah tidur" jawab Kevin lembut dengan tangan mengusap kepala Mila sayang.

Tak lama Mila sudah berada dalam salah satu kamar Ali tempatnya biasa menginap. Sedangkan Kevin memutuskan menonton acara bola di tv sambil menunggu Ali pulang.

*****************

Prily pov

Deringan keras dari beker membuat mataku mengerjap menyesuaikan cahaya matahari yang menerobos masuk dari celah2 gorden.

Ku lihat jarum beker mengarah ke angka 6 sedangkan jarum panjangnya di angka 12. Aku pun bangun dari pembaringan ku dan mematikan bekernya.

Ku tengok ke kiri ada Ule yang masih terlelap di bawah selimutnya, tak ada perubahan dia selalu malas bangun pagi padahal bekernya sudah di setel di angka 6.

Sketsa of Love (Hold) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang