Ali Pov
"Yeeeiiiiii,,,, berhasil,,,, woy !!! Ayo bawain sini semua minuman nya !"
Aku terbahak bersama Kevin melihat betapa heboh nya Ricky saat aku berhasil memasukan bola ke lima. Yang artinya aku berhasil mendapat semua minuman dan snack ringan yang disiapkan panitia dalam game ini.
Tapi sebenarnya bukan hadiah itu yang ku inginkan. Aku ingin hadiah yang lain.
Maka dari itu, aku sendiri belum melepas bola basket di tangan ku ini.
Panitia game melihat ku masih merangkul bola di tangan. Aku mengerti arti pandangan itu. Tapi aku hanya tersenyum dan kembali memainkan bola di tangan.
"Tidak bisa ! Lihat sana, sepertinya teman mu masih ingin bermain !" teriak panitia tadi pada Ricky.
Membuat kepala nya cepat menghadap ku tak ketinggalan dua bola mata yang membulat.
Aku terkikik melihat nya dan kembali fokus pada ring di depan ku. Mengambil ancang2 agar bola ini masuk dengan tepat.
"Wah,,, Ali menginginkan kalung nya !"
Teriakan salah satu penonton yang kupastikan itu wanita tak mengalihkan fokus ku.
Tuk
Tuk
Tuk
Plukk !
"Yessss !"
Aku berseru dibarengi suara riuh tepuk tangan saat bola ku masuk ke dalam ring."Bagus broo,,, satu lagi !" teriak Kevin memberi ku semangat.
Aku mengacungkan jempol kepada nya.
"Woy Li,, awas aja klo ampe' kagak masuk, gue pithingin juga loe ! Gue udah gagal pesta minum tapi klo sampe tuh hadiah gagal loe dapetin. Awas aja !"
Aku tertawa mendengar selorohan Ricky. Sepertinya dia masih kesal karna tak jadi memboyong makanan dan minuman nya.
Tapi aku bisa melihat dari matanya kalau dia memberi ku semangat untuk mendapatkan hadiah itu.
Tatapan ku kembali tertuju pada satu titik di depan. Satu bola lagi. Harus berhasil ! Bayangan prily yang tengah tersenyum membuat ku ikut tersenyum.
Aku memejamkan mata dan menyebut nama prily dalam hati. Saat membuka mata bola di tangan langsung ku lempar ke arah ring.
Srrrttttttt
Aku menatap was2 bola yang berputar putar di sisi keranjang ring. Bahkan mungkin bukan hanya aku yang was2 melainkan semua orang di lapangan ini.
Bisa di lihat bagaimana hening nya. Bola masih berputar membuat kedua tangan ku mengepal cemas.
Plukkk !
"Yuhuuuuuuu !!!"
"Yeeeiiiiiiiii !!!"
Aku berpelukan bersama dengan Kevin dan Ricky sambil melompat lompat kegirangan.
Yang lain pun ikut bersorak sambil bertepuk tangan. Sungguh bola yang menegangkan.
Setelah berputar putar cukup lama akhirnya masuk juga.
"Selamat Li,, nih hadiah nya !"
"Thanks bro" ucap ku mengambil kotak bludru panjang yang panitia serahkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sketsa of Love (Hold)
FanfictionSelama ini aku hidup di duniaku sendiri, masa lalu yang gelap membuat ku terbenam dalam keterpurukan. Kemudian kau hadir membawa ku ke dalam duniamu yang rumit tapi teramat berarti. >>>Prily>>Ali<<<