Sketsa of Love (Hold)

19. Figthing

Vote
.
.
.
Vote
.
.
.
Okayy

Happy reading

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

Pagi yang beranjak siang di kampus SIC terlihat empat mahasiswa keluar dari aula pameran dengan wajah panik dan cemas. Mereka sedikit membuat kehebohan karna mencari dua orang dengan brutal.

Berlarian kesana kemari dan bertanya pada siapapun yang ada di depan mereka.

"Guys ada yang lihat Prily atau Ali gak ?" Tanya Ule dengan wajah cemas.

Ya mereka berempat adalah Ule, Ricky, Mila dan Kevin. Setelah mengetahui kecurangan Lee pada Prily, mereka berempat langsung berhamburan mencari Ali Prily.

Ule dan Ricky pastinya mengkhawatirkan Prily. Sedangkan Mila dan Kevin cemas pada Ali terlebih kalau sampai Ali sudah tau masalah ini. Mereka berdua takut Ali akan bertindak nekad karna emosi.

"Hmm kalau tidak salah tadi dia ke arah taman belakang bersama Lee" jawab gadis yang ditanya Ule.

Dengan Lee ????

Ucap mereka serempak sambil saling bertukar pandangan dan sedetik kemudian mereka berempat pun langsung lari terbirit birit menuju taman belakang.

"Ya Tuhan kumohon jaga Prily" gumam Ricky dalam hati sambil terus berlari kencang tanpa peduli anak2 yang berteriak marah karna di tabrak olehnya.

Dia tidak peduli kalau nanti dia akan di kroyok anak sekampus karna ulahnya, dia akan terima. Tapi itu nanti, sekarang pikirannya hanya terpusat pada satu nama yaitu Prily.

Dengan nafas ngos ngosan mereka berempat akhirnya sampai juga di taman belakang dan menghampiri tubuh orang yang mereka cari meluruh di atas rumput hijau dengan bahu yang bergetar.

"Bie,, aku disini tenanglah. Katakan pada ku apa kau terluka ?" Ucap Ricky dengan suara lembut sedang tangan nya merangkul bahu Prily agar lebih tenang.

Prily hanya bisa menggelangkan kepala dengan wajah sayu nya. Bibir mungilnya masih mengeluarkan isakan membuat keempat sahabatnya ikut terenyuh merasakan kesakitannya.

"Prily,, apa tadi Ali kesini ?"
Pertanyaan Mila yang tiba" membuat Ricky menatap tajam padanya.

Tatapan itu seolah berkata "apa loe gila ? Prily sedang terluka dan loe malah nanyain Ali sama dia". Mila yang mengerti tatapan itu pun menunduk takut, tadi dia tidak sadar mengucapkannya.

"Alii... " gumam Prily lemah matanya seakan menerawang entah kemana. Menit kemudian wajahnya terlihat tegang dengan kepala menggeleng2. Membuat keempat orang yang melihatnya bingung.

"Ali.. ayo cepat kita harus menemukannya" ucap Prily panik dan langsung bangun dari posisinya.

Tanpa menunggu keempat sahabatnya yang cengoh, Prily langsung berlari meninggalkan taman.

"Shiitt Ali bodoh"
Umpat Kevin saat dia tau arah pikiran Prily. Dia pun ikut berlari menyusul Prily dengan tangan kanan menyeret tangan kiri Mila agar mengikutinya.

Ule dan Ricky yang memang belum paham hanya ikut berlari mengikuti sahabat nya yang lain untuk mencari Ali.

Ali Pov

Aku mengerjapkan mata ku perlahan dengan sedikit erangan yang keluar dari mulut ku.

Aku berusaha keras agar bisa tersadar penuh. Aku ingat terakhir sebelum tubuhku pingsan, aku berkelahi habis2an dengan anak buah Steven. Steven dan anak buah nya menyerang ku karna tidak terima aku melabrak temannya yaitu Lee.