33. Prilly (x) Rayer

3.1K 252 13
                                    

Setelah mendapat kabar bahwa kondisi mamanya kembali melemah, Prily langsung bergegas menuju rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mendapat kabar bahwa kondisi mamanya kembali melemah, Prily langsung bergegas menuju rumah sakit. Beruntung saat sampai disana Prily mendapat info dari dokter bahwa kondisi mamanya sudah kembali membaik. Tidak hanya itu, dokter juga sudah memberi ijin sang mama untuk istirahat di rumah. Dengan catatan mama Prily harus istirahat total. 2 minggu ke depan tidak diperbolehkan melakukan aktivitas yang berat termasuk bekerja. Agar kondisi nya benar2 pulih sepenuh nya.
Kini semuanya sudah, Prily telah selesai mengemasi barang2 ibunya. Tinggal menunggu teman sang ibu menyelesaikan administrasi rumah sakit. Karena menurut info dari ibunya, biaya rumah sakit di tanggung perusahaan tempatnya kerja sebagai bentuk sosial perusahaaan terhadap karyawan.





"Pril,, boleh mama minta tolong nak ?" suara lemah sang mama membuat Prily menghentikan kegiatan nya. Dengan lembut dia menatap mamanya seakan berucap "mau minta tolong apa".


"Ke kantin dan temui bu susi disana. Tadi ibu sudah memesan makanan untuk dibawa pulang"



"Baiklah, prily pergi dulu"


Setelah mengiyakan permintaan sang mama. Prily pun bergegas keluar dari kamar rawat dan berjalan menyusuri lorong rumah sakit menuju kantin. Yang memang jarak nya berada di lantai bawah kamar rawat. Belum sampai di lantai pertama, langkah Prily terhenti tepat di anak tangga ke empat dari bawah. Sedikit terkejut dengan kehadiran seseorang yang di kenalnya sudah berdiri di pijakan anak tangga pertama. Prily mengernyit heran dengan kehadiran nya. Sedangkan dia sendiri hanya tersenyum tipis dengan ekspresi sulit ditebak. Dengan langkah yang dibuat sesantai mungkin, dia melangkah menaiki satu persatu anak tangga hingga berdiri tepat di hadapan Prily yang masih setia dengan keterperangahan nya.

*******



Prily Pov


Di hadapan ku dia menatap ku lekat dengan senyum manis yang malah membuat ku sedikit takut. Beradu pandang seolah mencari sesuatu dalam mata.


"Ku dengar ibu mu masuk rumah sakit, jadi aku bermaksud menjenguk nya"


"Aku tau bukan alasan itu kau disini. Katakan yang sebenarnya"


Aku semakin menatap nya tajam saat senyuman nya semakin lebar karna ucapan ku. Entah apa yang salah dengan itu. Tapi aku yakin, kedatangan rayer kesini bukan sekedar kebetulan atau niat yang tak penting. Ya, sesorang itu yang kini berdiri di hadapan ku adalah Rayer.


"Kau mencuragai ku hmm" ucap nya santai tapi tak ku sahuti.


"Baiklah,,, ku simpulkan kediaman mu mengiyakan ucapan ku. Ada sesuatu yang ingin ku bicarakan" lanjutnya.



Aku tak menjawab hanya diam. Karna tak tau juga apa yang harus ku katakan.

"Kita cari tempat yang lebih privasi, disini terlalu banyak manusia lalu lalang" ucap nya lagi.



Sketsa of Love (Hold) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang